Ini rentang harga smartphone terlaris di kawasan Asia Tenggara
Asus Zenfone 5 © 2015 asus.com
Techno.id - Pasar smartphone Asia Tenggara terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Menurut International Data Corporation (IDC), daya beli masyarakat dari 11 negara itu akan ponsel pintar sangat tinggi. Buktinya, terhitung sejak awal tahun ini, sudah ada 24 juta unit ponsel pintar yang terjual, yang secara statistik sudah meningkat 65,6 persen daripada kuartal pertama 2014.
-
Penjualan smartphone di ASEAN meningkat 66 persen dari tahun lalu Vendor dari Tiongkok menjadi primadona di Asia Tenggara.
-
Sulitkah mengusir Samsung dari bisnis smartphone di Asia Tenggara? Bisa dibilang cukup sulit. Sebab strategi diversifikasi produk mereka masih berhasil dan dapat bersaing dengan 'HP Cina' yang lebih murah.
-
Tahukah Anda berapa banyak smartphone yang terjual selama 2015? Berdasarkan data dari IDC, setidaknya ada 1,4 miliar ponsel yang laku sedunia.
Penelusuran IDC tak berhenti di sana. Lembaga riset dari Amerika Serikat itu juga menemukan rentang harga ponsel yang paling diminati konsumen ASEAN, yakni antara Rp999.000 sampai Rp2.665.000. Produk yang ada di kisaran harga itu faktanya menguasai 51 persen populasi smartphone yang terjual.
Padahal pada kuartal pertama tahun lalu, market share dari kisaran banderol itu hanya 46 persen. Dalam setahun, penjualan dari lini harga ini telah melonjak lima persen dan mendominasi kelompok harga lainnya.
Lebih lanjut, IDC turut mencatat kalau vendor Tiongkok mulai diperhitungkan di ASEAN. Nama-nama seperti Huawei dan Oppo pun sudah bisa bersaing ketat dengan Samsung, Apple, maupun Asus.
"Seperti yang telah diduga, telah terjadi pertumbuhan smartphone yang signifikan [di Asia Tenggara], terutama sejak tersedianya produk yang lebih murah di pasar. [Produk itu] sebagian besarnya berasal dari Tiongkok dan vendor lokal," papar Jensen Ooi, market analyst IDC, seperti dikutip dari rilis pers mereka (29/06/15).
BACA JUGA :
- Penjualan smartphone di ASEAN meningkat 66 persen dari tahun lalu
- Pariwisata Indonesia meningkat berkat perbaikan ICT
- Penjualan smartphone di Asia Tenggara meningkat berkat strategi ini
- Ini alasan operator ketika gangguan jaringan terjadi saat Lebaran
- ITU: Jaringan 5G akan hasilkan kecepatan hingga 20Gbps
(brl/red)