Ini salah satu cara memanfaatkan ponsel bekas untuk karya seni
Karya seni yang dibuat dari ponsel bekas © 2015 YouTube / Reuters
Techno.id - Melimpahnya sampah elektronik adalah konsekuensi yang akan dan harus dihadapi oleh masyarakat global dengan makin tingginya permintaan akan gadget beserta produksinya. Apalagi, sampah jenis ini bukanlah sampah biasa. Sebab e-waste banyak mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3), contohnya arsenik. Tak ayal, banyak pihak yang kini mulai fokus untuk hal ini.
-
Serukan isu lingkungan, 7 potret karya seni plastik ini penuh makna Karya seni dari plastik ini merepresentasikan kondisi lingkungan yang semakin hari semakin krisis dan semakin tertimbun oleh sampah plastik.
-
Miniatur moge ini dibuat dari limbah elektronik, keren! Untuk saat ini produk miniatur moge buatan mereka baru dipasarkan di Kota Malang, Jawa Timur.
-
Ubah sampah menjadi karya seni, seniman ini bawa pesan bahaya polusi Pesan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan.
Namun, Lin Shih Pao, seorang seniman asal Taiwan, mempunyai cara sendiri. Memanfaatkan kemampuannya, ia membuat sebuah mobil yang disusun dari 25 ribuan unit ponsel. Tak tanggung-tanggung, untuk pembuatan karya itu, Lin menghabiskan sekitar Rp400 jutaan.
Dari video yang diunggah oleh Reuters (02/11/15) itu, diperlihatkan bagaimana Lin dengan telaten melakukan finishing dari karya seni modern ini dengan menempelkan ponsel tersebut ke rangka kayu. Meski harus mengorbankan waktunya selama 4 tahun demi membuat "sampah kelas satu" seberat 2 ton itu, Lin berharap ide dan karyanya ini bisa mendorong orang lain untuk mulai mendaur ulang sampah elektronik.
Karya seni dari Lin kini dipajang di sebuah sekolah di Taiwan, tepatnya di daerah New Taipei City.
BACA JUGA :
- Berkat internet, wisatawan Inggris tertarik serbu Indonesia
- Founder Oculus akui kabel adalah penghambat perkembangan gadget VR-nya
- Activision akuisisi developer Candy Crush dengan mahar Rp80 triliun
- Garap bisnis "hybrid cloud", HP Enterprise berencana gandeng Amazon
- Ini sejumlah browser yang sudah dukung HTTP/2
(brl/red)