Investor mulai takut iPhone tak laku, saham Apple pun turun 4%
Techno.id - Hari ini (08/01/16), saham Apple terdeteksi turun empat persen atau sekitar Rp59.117. Kini, share perusahaan berusia 39 tahun itu hanya USD 96,45 (sekitar Rp1.341.619).
-
CEO Apple: Kami nggak yakin penjualan iPhone akan menurun drastis Tim Cook memberikan respons seperti itu saat ditanya perkembangan sales iPhone ke depannya.
-
Analis klaim penjualan iPhone di tahun 2016 bakal anjlok Analis: Penjualan iPhone turun, tetapi pendapatan Apple masih dapat meningkat hingga dua persen
-
Untung besar di awal tahun, Apple cenderung lesu setelahnya Apakah fenomena ini masih berlaku di tahun 2015 dan setelahnya?
Dilansir oleh AppleInsider.com (07/01/16), ini adalah titik terendah saham Apple sejak Oktober 2014 yang saat itu berada di USD 96,26 (sekitar Rp1.338.976). Di samping itu, hari ini juga pertama kalinya saham Apple berada di bawah USD 100 sepanjang lebih dari setahun belakangan.
Spekulasi terkait anomali ini pun mulai bermunculan. Banyak yang meyakini bahwa investor Apple mulai terpengaruh terhadap laporan penjualan produk Apple yang menurun di tahun 2015. Penjualan seri iPhone 6s yang tak terlalu fantastis disinyalir menjadi penyebab utamanya.
Jawaban dari kegundahan itu kemungkinan akan datang pada 27 Januari mendatang. Hari itu, Apple dijadwalkan memublikasikan pendapatan mereka di kuartal pertama. Dari sini masyarakat bisa tahu berapa banyak iPhone yang laku karena saat ini belum ada angka resmi dari Apple.
Sebelumnya, terendus kabar bahwa Apple tengah memperlambat produksi iPhone di Tiongkok. Kebijakan perusahaan berlogo apel tergigit itu bisa jadi adalah sebuah antisipasi untuk angka penjualan iPhone yang rendah.
BACA JUGA :
(brl/red)