Iran makin lancang di dunia maya, menurut laporan ini
Techno.id - Sebuah studi yang dirilis oleh Norse, penyedia jasa pengamanan dunia maya, mengungkap fakta bahwa Iran sedang meningkatkan frekuensi dan kemampuan mereka dalam serangan cyber.
-
Perang cyber antara Amerika vs ISIS telah dimulai Pemerintah Amerika Serikat telah menabuh genderang perang dan akan melakukan serangkaian serangan elektronik pada kelompok sayap kiri.
-
4 Fakta rudal Iran, senjata andalan lawan Amerika Serikat Rudal jelajah Iran juga bisa menyerang kapal.
-
Ratusan PC instansi pemerintah diserang, hacker ini sangat berbahaya! Sekelompok spionase cyber telah berhasil meretas ratusan komputer di lebih dari 45 negara. Apa saja yang telah mereka lakukan?
Menurut Norse, yang bekerja sama dengan beberapa agen intelijen AS, serangan rahasia Iran ini sudah lazim ditemui dalam setahun terakhir. Bentuk dari cyberattack yang mereka lancarkan juga beragam, mulai dari spionase sampai serangan yang sifatnya destruktif.
Dalam rentang waktu bulan Januari 2014 sampai Maret 2015, ada peningkatan serangan yang sangat signifikan dari IP address yang dimiliki oleh Iran. Tak main-main, persentasenya mencapai 115 persen! Bahkan setiap harinya, terhitung mulai pertengahan Maret 2015, Norse mendeteksi ada rata-rata 900 macam serangan yang dilancarkan.
"Dunia maya bisa menyediakan senjata baru bagi Iran, ketika teknologi nuklir tak mampu melakukannya," kata Frederick W. Kagan, salah satu anggota tim Critical Threats Project yang menelusuri aktivitas cyber Iran.
Seperti dikutip dari NYTimes (15/4/15), Iran sering dicurigai sebagai dalang dalam beberapa kekacauan di dunia maya. Pihak otoritas Paman Sam pernah menuding Iran sebagai pelaku penyerangan terhadap sejumlah bank di sana dan Las Vegas Sands, salah satu kamar judi terbesar sekaligus terpopuler.
BACA JUGA :
- Perangi rasisme, pemerintah Perancis siapkan anggaran Rp 1,4 triliun
- Uni Eropa tuduh Google monopoli layanan perbelanjaan di benua biru
- Bermodalkan internet, perhotelan India terus menggeliat hebat
- Negara berkembang keluhkan lemahnya keamanan internet
- San Fransisco luncurkan stasiun pengisian mobil listrik tenaga surya
(brl/red)