Kalau jual smartphone dual-SIM, keuntungan Apple bisa meningkat
Techno.id - Menjamurnya peredaran ponsel pintar berfitur dual-SIM adalah salah satu fenomena di industri smartphone saat ini. Bahkan, lembaga riset pasar Strategy Analytics telah memprediksi kalau populasi smartphone dual-SIM bakal makin banyak tahun depan.
-
Ponsel Dual-SIM diprediksi paling laris di tahun 2016 Strategy Analytics: Penjualan ponsel Dual-SIM di tahun 2015 akan meningkat hingga 19 persen di tahun 2016
-
Mengapa Anda harus yakin smartphone Tiongkok bisa sisihkan iPhone Penjualan iPhone kini merosot dibanding tahun lalu, sementara vendor seperti Oppo dan Vivo semakin menguat.
-
Sebentar lagi, penjualan iPhone diprediksi capai 1 miliar unit Sejarah ini mungkin terjadi pada bulan Juli mendatang.
Lalu, bagaimana dengan Apple, produsen smartphone yang dikenal anti dengan fitur dual-SIM?
Rajeev Nair, Analis Senior Strategy Analytics, mempunyai pandangan tersendiri. Dari satu sisi, Apple mungkin sukses mempertahankan brand eksklusifnya dengan hanya mengadopsi satu slot kartu SIM. Akan tetapi, tak bisa dipungkiri juga kalau perusahaan asal Cupertino itu bisa saja meningkatkan keuntungan kalau menjual smartphone dual-SIM.
"Dengan tidak menawarkan iPhone dual-SIM, Apple kehilangan [potensi penjualan sebesar] setengah miliar unit di pasar global," tandasnya, seperti dikutip dari rilis pers Strategy Analytics (16/07/15).
Namun faktanya, meski tak memiliki fitur dual-SIM, iPhone tetap menjadi salah satu komoditas yang paling panas sedunia. Dari hasil penjualan iPhone saja, keuntungan Apple di kuartal kedua 2015 pun meningkat 59 persen ketimbang periode yang sama tahun 2014.
Sementara itu, dari hasil pengamatan Strategy Analytics, penjualan ponsel pintar dual-SIM akan meningkat 19 persen tahun depan, tepatnya menjadi 514 juta unit. Tahun 2015 saja, jumlah smartphone dual-SIM sudah mencapai 431 juta unit.
BACA JUGA :
- Ponsel Dual-SIM diprediksi paling laris di tahun 2016
- Apple dan Samsung berencana tidak gunakan SIM Card lagi
- Keuntungan Facebook meroket berkat pemasukan iklan mobile yang tinggi
- Instagram diprediksi lebih kaya dari Google dan Twitter
- Keuntungan Sony banyak berasal dari PlayStation, bukan smartphone
(brl/red)