Karena aman, ISIS gunakan aplikasi Telegram untuk sebarkan propaganda
Techno.id - ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria, sebuah organisasi sayap kiri yang memiliki cita-cita mendirikan negara Islam dikatakan memilih aplikasi Telegram untuk sebarkan propagandanya, seperti yang dilansir oleh BBC.com (10/11/15).
-
5 Aplikasi yang digunakan ISIS untuk berkomunikasi Semua aplikasi memang menawarkan layanan untuk privasi penggunanya.
-
Mengapa media sosial seolah tak mampu menghalau gerak ISIS? Dalam memerangi ISIS di media sosial, Facebook dan Twitter mendapat dukungan dan kritik yang berimbang
-
Diam-diam, Twitter juga berjuang perangi ISIS Salah satu media sosial besar ini juga sedang berjuang untuk memerangi ISIS, dengan caranya sendiri...
Setelah akun organisasi ini ditutup oleh pihak Twitter, kini aplikasi Telegram menjadi media ISIS untuk menyebarkan propaganda mereka. Pasalnya, aplikasi Telegram memang memiliki keamanan data pengguna yang terbaik, bahkan memiliki pesan yang dienkripsi secara rahasia. Diduga fitur inilah yang membuat ISIS memilih aplikasi Telegram untuk media propaganda mereka.
Apalagi aplikasi pesan singkat seperti Whatsapp ini merilis fitur baru yakni 'Channel' yang memungkinkan pengguna menyiarkan sebuah pesan untuk jumlah pengikut yang tidak terbatas.
Dikabarkan jika pihak Telegram yang bermarkas di Berlin ini akan memblokir materi ilegal berkaitan dengan organisasi ekstremis tersebut.
BACA JUGA :
(brl/red)