Kata siapa Mac OS X paling aman?
Techno.id - Predikat Mac OS X sebagai segelintir sistem operasi teraman sejauh ini telah ternoda. Malware baru bernama KeRanger (OSX.Keranger)-lah yang merusak titel itu. KeRanger menyebar dengan cepat awal Maret ini berkat installer Transmission BitTorrent yang terinfeksi.
-
Tak hanya Windows, ransomware juga bisa ganggu Mac Siapa bilang sistem operasi Mac lebih kebal daripada Windows?
-
9 Aplikasi antivirus macOS gratis dan berbayar yang patut untuk dicoba Meski punya sistem keamanan tinggi, kamu tetap perlu mencegah macOS milikmu terserang virus dengan menggunakan aplikasi antivirus ini.
-
Awas, program penyandera file susupi komputer Anda Ransomware memiliki tujuan untuk meminta tebusan dari para korban yang berhasil mereka infeksi.
Sepak-terjang KeRanger pada dasarnya mirip dengan ransomware di Windows. Setelah ter-install, KeRanger bakal mengenkripsi sekitar 300 jenis file di perangkat korban. Tak lama, malware ini akan menampilkan pesan agar korban membayar tebusan sebesar 1 bitcoin (sekitar Rp5 jutaan). Pembayarannya pun tersembunyi, yakni dilangsungkan di situs yang ada dalam jaringan Tor.
Bobolnya Mac OS X ini disebabkan karena KeRanger ternyata sudah terdaftar dengan Mac Developer iD yang valid. Tak ayal, ransomware ini mampu melewati hadangan Gatekeeper OS X. Sebagai langkah antisipasi, Apple telah mencabut ID Developer tersebut pasca dimanfaatkan oleh KeRanger. Pihak Transmission sendiri sudah menganjurkan penggunanya untuk upgrade ke versi 2.92 yang lebih aman.
Mengutip rilis Symantec Security Response yang diterima Techno.id (15/03/16), ada baiknya agar pengguna Mac OS X melakukan backup secara teratur sembari rajin memperbarui sistem operasi dan software antivirus. Menghapus email-email mencurigakan juga bagian dari pencegahan infeksi KeRanger.
BACA JUGA :
- Ingin smartphone Android Anda aman? Jangan pernah lakukan 5 hal ini
- Waspada, malware juga bisa menyusup saat typo!
- Sebuah trojan baru serang 3 ribuan user Android di Indonesia
- Malware jenis baru sedang mengincar setengah miliar perangkat Android
- Jumlah malware Android tahun 2015 terbanyak dalam sejarah
(brl/red)