Ketahuan sekarang siapa yang meretas website revolusi mental
Techno.id - Beberapa hari yang lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani telah meluncurkan situs revolusi mental www.revolusimental.go.id. Namun sayang, tak lama setelah peluncuran tersebut situsnya tidak bisa diakses. Hal ini yang menjadikan masyarakat bertanya-tanya.
-
Tidak bisa di akses, website Revolusi Mental diakui diretas Apakah benar diretas?
-
Website Revolusi Mental habiskan Rp 140 M tak masuk akal Untuk membuat web yang sederhana, dana tersebut terlalu berlebihan.
-
Ini penyebab situs pemerintah sering dibobol hacker Jika situs pemerintah bisa dibobol para hacker, data apa saja yang bakal diincar?
Situs revolusi mental kabarnya mendapat asupan dana sekitar Rp 140 miliar dan nyatanya apa yang disaksikan masyarakat tidak sebanding dengan nilai nominal uang tersebut. Menanggapi keluhan dari masyarakat, Chairman Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), Rudi Lumanto, mengatakan bahwa situs revolusi mental telah diserang hacker, seperti yang disadur dari Merdeka (26/8/15).
Sementara ini, pengamat IT, Ruby Alamsyah sepertinya telah mengantongi identitas dari pelaku peretasan. Menurutnya, hacker tersebut tergolong sering meretas website di Indonesia. "Peretasnya itu I3r_cod3. Dia hobi mendeface atau hack situs-situs Indonesia yang tidak aman. Dia sangat aktif," ujarnya kepada Merdeka.com.
"Lebih serunya, dihack oleh hacker yang biasa research common web application vulnerability - mostly opensource," tambahnya. Hingga saat ini, berdasarkan pantauan Techno.id pukul 14.31 WIB, website revolusimental.go.id masih belum bisa diakses.
BACA JUGA :
(brl/red)