Ketua DeTIKnas berharap broadband bisa dimanfaatkan secara maksimal
Techno.id - Di sela-sela ajang Simposium Nasional Meaningful Broadband Kabupaten Initiative yang dilaksanakan di Jakarta, ketua harian Dewan TIK Nasional (DeTIKnas) Ilham Habibie menyampaikan harapannya terkait pemanfaatan broadband di Indonesia. Menurutnya, broadband atau pita lebar bukanlah sekadar infrastruktur jadi perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin.
-
Singkawang jadi percontohan implementasi Rencana Pita Lebar 2015 Singkawang resmi ditetapkan sebagai kota percontohan untuk implementasi Rencana Pita Lebar (Broadband) Indonesia tahun 2015
-
Sambut HUT RI ke-79, Telkomsel siapkan jaringan broadband 5G terdepan di Ibu Kota Nusantara Telkomsel mencatatkan lonjakan trafik data hingga 650 persen di IKN
-
Telkom berikan segalanya untuk pemerataan jaringan di Indonesia Telkom sedang mengembangkan jaringan di darat, laut, dan udara untuk mencukupi kebutuhan internet seluruh wilayah di Indonesia.
"Dalam diskusi ini bertema Meaningful Broadband Kabupaten Initiative, ada kata Meaningful yang tentunya kita inginkan yang lebih bermanfaat. Ada tiga sifat dari sistem ini tidak hanya dari infrastruktur saja tapi juga aplikasinya, regulasi, dan cara memanagenya, diantaranya usable, affordable, dan empowering," ujar Ilham seperti dilansir oleh Merdeka (22/9/15).
Ilham pun menjelaskan, jika nanti broadband telah terjangkau maka jangan sampai membuat koneksi internet untuk transmisi data kecepatan tinggi ini tak dimanfaatkan. Menurutnya pemanfaatan broadband harus semaksimal mungkin, namun dengan aturan atau rambu-rambu yang jelas.
"Bisa saja karena broadband sudah terjangkau jangan sampai anak-anak kita keterlaluan main games. Jadi harus ada aturan jelas. Ibaratnya seperti jalan tol gak ada rambu-rambunya kan juga bahaya," ungkapnya.
Sementara itu, terkait implementasi Meaningful Broadband Kabupaten Initiative pihak DeTIKnas telah menunjuk tujuh kabupaten dan kota sebagai proyek percontohan. Adapun ketujuh kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Banyuasin di Sumatera Selatan, Kota Pekalongan di Jawa Tengah, Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur, Kabupaten Jembrana di Bali, Kota Balikpapan di Kalimantan Timur, Kabupaten Minahasa Utara di sulawesi Utara, dan Kabupaten Jayapura di Papua.
Simposium Nasional Meaningful Broadband Kabupaten Initiative © 2015 Merdeka.com
BACA JUGA :
(brl/red)