LAPAN ajak pelajar Bandung 'ngobrol' dengan astronot Jepang
Techno.id - Kemarin (10/10/15), LAPAN mengajak sejumlah perwakilan pelajar dari kota Bandung untuk ngobrol atau lebih tepatnya teleconference dengan astronot Jepang, Soichi Noguchi. Dalam kesempatan tersebut, pelajar diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal seputar keantariksaan kepada Noguchi.
-
Indonesia lakukan ekspedisi stratosfer dengan pesawat produk sendiri Ekspedisi Menembus Langit adalah ekspedisi menerbangkan pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle (UAV) Ai-X1.
-
Indonesia juga berpartisipasi dalam meneliti matahari Banyak yang belum tahu penelitian yang dilakukan oleh badan antariksa milik Indonesia, LAPAN.
-
Gabung Komunitas Penjelajah Langit bikin kamu pintar astronomi Setiap bulan PL tak pernah absen mengadakan acara pengamatan.
"Melalui acara ini saya berharap ada pelajar Indonesia yang kelak menjadi astronot dan tampil ke depan sebagai peneliti ilmu keantariksaan," ujar Noguchi dalan teleconference tersebut.
Pada kesempatan itu, Noguchi memberikan suntikan motivasi kepada generasi muda untuk memiliki minat terhadap penelitian dan keantariksaan. Para pelajar juga mendapat kesempatan untuk melakukan dialog dan menyampaikan sejumlah pertanyaan dengan menggunakan Bahasa Inggris. Ia juga menceritakan pengalamannya selama menjadi astronot termasuk tahapan-tahapan sehingga terpilih menjadi astronot itu.
Perlu Anda ketahui, acara ini merupakan rangkaian dari gelaran Festival Sains Antariksa 2015 yang merupakan agenda tahunan dari LAPAN. "Festival ini berkaitan dengan World Space Week yang digelar di seluruh dunia dan kita gelar dalam bentuk festival sekaligus sosialisasi hasil penelitian," kata Rasdewita Kususmaningrum, Ketua Panitia Festival Sains Antariksa 2015 seperti dilaporkan oleh Antara (10/10/15).
Discovery menjadi tema global yang diangkat tahun ini untuk gelaran yang diprakarsai oleh PBB tersebut. Menurut Rasdewita, tema tersebut ingin menekankan bahwa pada saat ini merupakan masa kejayaan penemuan luar angkasa. Menurutnya banyak hal bisa dipelajari mengenai alam semesta dalam satu dekade antara lain penemuan yang dilakukan oleh wahana antariksa antarplanet Probe dan Lander.
"Hasil lainnya manusia terus menemukan planet tata surya, galaksi yang jatuh, komet, satelit, dan asteroid," ujar Rasdewita.
Selain pameran keantariksaan, dalam festival yang diadakan di kompleks LAPAN tersebut juga diadakan kegiatan edukasi dan penelitian pelajar seperti lomba mewarnai gambar keantariksaan, acak kata tata surya, cerdas cermat bagi pelajar SMP, serta final lomba karya ilmiah tentang mikro gravitasi bagi pelajar SMA.
Di acara tersebut, pengunjung juga dapat menjajal planetarium mini yang akan memberikan gambaran mengenai antariksa. Selain itu, pengunjung juga mendapat kesempatan untuk melakukan pengamatan matahari dengan menggunakan teleskop yang dimiliki LAPAN.
BACA JUGA :
(brl/red)