Mahasiswa arsitek berpenghasilan 30 juta per bulan, mungkinkah?
Fasco Ho, CEO Seekplan.com © 2015 Delvit/ Techno.id
Techno.id - Di acara peluncuran Seekplan.com bertajuk "Mahasiswa #MembangunIndonesia" yang digelar di Lenmarc Mall 2F, Surabaya, Minggu (08/11), CEO Seekplan.com Fasco Ho mengatakan jika mahasiswa jurusan arsitek sebenarnya mampu menghasilkan pendapatan hingga sebesar 30 juta per bulan. Pertanyaannya, bagaimana?
-
Pertama di dunia, Seekplan.com gemparkan dunia arsitektur! Seekplan.com, marketplace berbasis sosial media pertama di dunia yang dirancang khusus untuk para arsitek diperkenalkan di Indonesia!
-
Ini dia 5 pekerjaan sampingan dengan gaji lumayan, pas buat mahasiswa! Nggak mau dong terus-terusan meminta uang kepada orangtua untuk memenuhi segala kebutuhanmu.
-
Mimpi besar startup Arsitag di bidang konstruksi Indonesia Kehadiran platform dari Arsitag disebutkan tak hanya menguntungkan pengguna tapi juga para tenaga profesional.
Menurutnya, hal ini bermula dari banyaknya tugas plan/ project mahasiswa arsitek saat duduk di bangku kuliah. Karena biaya operasional yang dibutuhkan begitu tinggi, pria yang juga berprofesi sebagai seorang dosen ekonom itu menyayangkan jika hasil karya mahasiswa nantinya akan terbuang sia-sia ketika mereka sudah lulus.
"Oleh sebab itu, menjual hasil plan/ project yang telah dihasilkan selama masih menempuh studi adalah bisnis yang paling cocok bagi para mahasiswa arsitek," ujar pria yang juga merupakan kakak kandung dari CDO Seekplan.com, Faldo Andreo.
Ia pun kemudian menggambarkan bahwa di Seekplan.com, mahasiswa arsitek dapat menjual satu plan/ project seharga Rp 10 ribu. Jika dalam sehari jumlahnya bisa mencapai 10, maka akan menjadi Rp 100.000. Sehingga dalam waktu satu bulan, pendapatan mahasiswa arsitek bisa mencapai Rp 3 juta.
"Rp 3 juta sebulan itu baru hanya untuk satu plan/ project saja yang sudah tidak terpakai. Bagaimana jika yang terjual dalam sehari ada 10 plan/ project yang berbeda?," paparnya.
Sebagai informasi tambahan, Seekplan.com sendiri adalah situs marketplace berbasis media sosial pertama di dunia, yang dirancang khusus untuk menampung hasil karya para arsitek dari berbagai kalangan. Situs ini digawangi oleh Fasco Ho selaku Chief Executive Officer, dan Faldo Andreo selaku Chief Design Officer.
BACA JUGA :
- Dukung demokrasi, 102 peserta berlomba buat aplikasi Pilkada
- Militer AS kembangkan software pembaca pikiran, untuk apa?
- Mirip Mouse, perangkat ini bisa hilangkan dengkuran saat tidur
- Hitung berapa gadget berteknologi tinggi yang digunakan James Bond
- Ada malware berkedok lamaran kerja dan akan peras Anda sampai Rp9 juta
(brl/red)