Malware lebih tertarik ke PC Windows daripada smartphone Android
Techno.id - Sebuah laporan baru yang dikeluarkan Alcatel-Lucent menyoroti bahwa sebagian besar infeksi malware ditularkan melalui koneksi internet di desktop dan laptop. Alcatel-Lucent juga melihat bahwa malware kelihatannya tidak tertarik dengan perangkat mobile, padahal pengguna smartphone lebih banyak.
-
Jumlah malware seluler terus bertambah, tapi laju infeksinya rendah Ada sekitar 17 persen sampel mobile malware baru di kuartal kedua 2015 ini.
-
800 ribu lebih gadget Android di Indonesia terserang virus dan malware Angka ini berdasarkan pantauan dari Cheetah Mobile, developer Clean Master dan CM Security.
-
Cukup bermodal aplikasi bawaan Windows, ini cara sederhana atasi malware yang mengancam di PC & laptop Software yang tidak dirawat dan diperhatikan bisa berakibat fatal ke perangkat.
Terkait hal tersebut, Alcatel-Lucent memberikan penjelasan mengapa malware pilih-pilih dalam melancarkan aksinya. Sejak awal, malware memang dirancang khusus untuk menargetkan PC Windows. Walaupun, pengguna Android sudah mencapai lebih dari 1 miliar perangkat, malware tetap setia membombardir PC Windows dengan presentase hingga 80 persen.
Berbeda dengan PC Windows, tahun ini smartphone Android justru mengalami penurunan infeksi malware. Diketahui sejak awal tahun, serangan malware ke Android menurun dari 45 persen menjadi 20 persen, seperti yang disadur dari News.Softpedia (18/9/15).
Meski terlihat sedikit, ini tak berarti bahwa malware yang menyerang perangkat Android kurang berbahaya. Dari 25 top malware yang sering terdeteksi, 10 di antaranya merupakan spyware yang selalu mengawasi dan mencuri data pengguna smartphone Android.
BACA JUGA :
(brl/red)