Menkominfo bakal bangun infrastruktur jaringan untuk BUMD
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara akan menjadikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai perusahaan infrastruktur jaringan telekomunikasi. Hal ini dilakukan karena banyak operator yang mengalami masalah dalam membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi seperti membuat menara, menarik kabel bawah jalan, dan menggali jalan untuk kabel.
-
Kemkominfo targetkan 2018 jaringan Broadband sudah merata Kemkominfo: "Proyek tender Palapa Ring sudah selesai. Jadi kami yakin tahun 2018, jaringan Broadband sudah dijangkau seluruh Indonesia"
-
Rudiantara: Memangnya orang Indonesia belum cukup 4G mau ke 5G? "5G merupakan teknologi yang akan datang. Namun untuk mengimplementasikannya harus diperhatikan model bisnisnya untuk operator."
-
Menkominfo katakan perlu untuk menjaga ekosistem 4G aplikasi, menurut Rudiantara masih perlu didorong agar teknologi 4G tersebut dapat lebih bermanfaat dibandingkan teknologi sebelumnya.
"Sudah minta izin, gak dikasih-kasih, lama izinnya. Padahal, ini perlu cepat untuk pelayanan masyarakat," ucapnya kepada wartawan dalam konferensi pers bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Gedung Balai Kota Bogor, Jakarta Barat, seperti yang dikutip dari AntaraNews (16/6/15).
Dengan menjadikan BUMD sebagai perusahaan infrastruktur jaringan, maka operator tak harus pusing mengurusi izin, karena BUMD diharapkan sudah mengantongi izin dari Pemerintah Kota.
"Dalam satu bulan asal semua sudah selesai administrasinya, pendukung-pendukungnya, dan yang penting 'sign off' dari operator akan saya berikan izinnya," tukasnya.
Rudiantara berharap pelayanan terhadap telekomunikasi menjadi lebih baik dan cepat. Rencananya, pada November nanti, layanan telekomunikasi baru seperti jaringan 4G 1.800MHz dapat dinikmati di Indonesia.
BACA JUGA :
(brl/red)