Rudiantara jamin lonjakan traffic data di Pilkada 2015 bisa dikontrol
Techno.id - Mendekati perayaan demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015, Rudiantara menjamin lalu lintas pesan, suara, hingga data tak akan terganggu. Menteri Komunikasi dan Informatika itu memaparkan kalau operator telah bersiap menghadapi momen Pilkada terbesar sepanjang sejarah Indonesia ini. Apalagi, menurutnya, skala lonjakan traffic di Pilkada ini diperkirakan hanya ada di daerah setempat, bukan secara nasional.
-
Menkominfo sidak persiapan operator komunikasi jelang lebaran Apa saja yang berhasil di pantau Rudiantara?
-
Hari ini, Menkominfo pimpin apel kesiapan jaringan sambut Lebaran Siang tadi Menkominfo pimpin apel kesiapan jaringan seluler dan penyiaran untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436H.
-
Ini strategi Telkomsel hadapi lonjakan trafik Lebaran Telkomsel: "Kami akan meningkatkan kapasitas layanan data sebesar 274 persen dan sebesar 40 persen untuk layanan SMS dan voice."
"Pilkada kita sudah bicara, beda dengan Pemilu ya, lebih terdistribusi, jadi tidak akan terjadi lonjakan nasional, lonjakan ada di daerah setempat," terangnya seperti dikutip dari Antara (07/12/15).
Sebelumnya, telah diperkirakan lalu lintas data, pesan maupun suara di 269 daerah yang menghelat Pilkada akan meningkat. Puncak arus traffic ini diduga tiba ketika penghitungan suara dilaksanakan.
Di sisi lain, operator telekomunikasi nasional pun turut berbenah. Telkomsel Manado, misalnya, sudah melakukan antisipasi lonjakan traffic Pilkada Provinsi Sulawesi Utara. Langkah antisipasi yang mereka lakukan ialah dengan menambah BTS di sejumlah titik yang diprediksi mengalami lonjakan traffic.
"Dengan penambahan jaringan ini, diharapkan semua kebutuhan jaringan baik data maupun telekomunikasi masyarakat menghadapi Pilkada dapat terlayani dengan baik," ungkap Manager Telkomsel Branch Manado Royke Sumual, pada wartawan Antara (08/12/15).
BACA JUGA :
(brl/red)