Menkominfo ungkap program telekomunikasi setahun di bawah Jokowi
Techno.id - Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah genap setahun memimpin Republik Indonesia setelah dilantik 20 Oktober 2014 lalu. Kepemimpinan pasangan yang sempat dielu-elukan sebagai Pemimpin Pilihan Rakyat itu mendapat pro dan kontra dari berbagai pihak.
-
Program strategis Jokowi terbantu oleh sektor enterprise Telkom Telkom mendukung penuh semua program strategis dari Presiden Joko Widodo.
-
Jokowi resmikan 4G LTE secara nasional Akhirnya, jaringan 4G LTE telah diresmikan di Indonesia.
-
Pemerintah siapkan tiga langkah atur tarif layanan telekomunikasi Langkah-langkah tersebut dibagi dalam tiga bagian, yakni jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Terlepas dari itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku sudah banyak program yang dilakukan pasangan Jokowi-JK. Namun begitu, Menkominfo menyatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah.
“Semua sudah sesuai dan sejalan dengan pemikiran Nawacita, yang sudah jalan satu tahun,” kata pria yang akrab disapa Chief RA tersebut di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta di sela acara konferensi pers kunjungan Pemerintah ke Silicon Valley yang bakalan dilakukan akhir pekan ini.
Chief RA mengungkapkan pemerintah sekarang tengah berupaya mengubah fundamental ekonomi masyarakat Indonesia yang masih didominasi ekonomi konsumtif. “Lebih dari 50 persen masih konsumtif. Kita harus ubah supaya jadi ekonomi produktif,” ujar Chief RA.
Terkait telekomunikasi, pemerintah mengklaim fokus untuk menerapkan teknologi 4G LTE (long term evolution) secara lebih luas memakai frekuensi 1800 Mhz. Selain itu, program pembangunan Palapa Ring sedang dikejar agar bisa selesai di tahun 2018.
“Kalau kumpul dan ketemu sesama Menteri gitu biasanya kita saling tanya apa yang bisa diberikan untuk pembangunan ekonomi negara saya selalu bilang Kominfo fokus kembangkan 4G dulu. Makanya saya ajak operator kerjasama biar program penerapan 4G bisa berjalan,” imbuh Rudiantara.
Sementara di sisi Palapa Ring, Rudiantara menyebutkan sudah ada delapan perusahaan yang lolos tahap prakualifikasi proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional. Infrastruktur ini diklaim bakalan membantu perluasan akses internet ke seluruh daerah di Indonesia.
"Ini kalau Kemkominfo tidak turun tangan, tidak ada operator yang mau bangun di daerah pelosok. Kita dorong pembangunan backbone dulu lewat Palapa Ring sebagai inisiatif perluasan akses oleh pemerintah. Dengan terlaksananya itu nanti, bisa membuka lapangan pekerjaan,” tandasnya.
BACA JUGA :
(brl/red)