Microsoft janji ingatkan pengguna sebelum diretas pemerintah
Techno.id - Pada dasarnya, seorang hacker akan meretas karena dilandasi oleh berbagai faktor. Jika mereka bertindak atas nama negara, maka salah satu contoh tujuannya adalah untuk keamanan nasional.
-
Windows 10 dituding curi privasi, ini tanggapan Microsoft Microsoft: "Informasi yang kami kumpulkan di Windows 10 masih dalam batas kendali wajar"
-
Waspada, kode enkripsi Windows 10 ternyata disimpan Microsoft! Dituding menyimpan kode enkripsi pengguna Windows 10, ini dua alasan Microsoft
-
Hacker Tiongkok retas data keamanan AS Penyidik AS juga mengatakan jika peretasan data rahasia itu ternyata lebih besar dari yang diperkirakan.
Menyikapi fenomena tersebut, Microsoft ternyata memiliki cara unik. Dalam blog resminya (30/12), raksasa software besutan Bill Gates itu mengaku akan memberi tahu pengguna yang diduga sedang menjadi sasaran para hacker.
"Kami mengambil langkah tambahan ini karena hacker yang disponsori oleh negara berpotensi lebih canggih dan berkelanjutan," ungkap Microsoft.
Fakta menariknya, sebuah laporan dari Reuters (31/12) justru berkata sebaliknya. Kala itu, Microsoft dituduh sengaja diam saat pemerintah Tiongkok sedang mencoba meretas akun para pemimpin minoritas Tibet pada 2011 silam.
BACA JUGA :
(brl/red)