Mindtalk siap unjuk eksistensi di bawah kepemimpinan baru
Techno.id - Lama tak terdengar, media sosial Mindtalk yang berada di bawah naungan PT Ansvia bersiap membuktikan eksistensinya di bawah kepemimpinan baru CEO PT Ansvia, Abang Edwin Syarif Agustin yang biasa disapa Bangwin. Bangwin mengungkapkan bahwa Mindtalk.com akan tetap berperan penting dalam pengembangan teknologi-teknologi terkini di perusahaan tersebut.
-
CCO Kaskus: Kami perlu effort lebih untuk saingi Facebook dan Google Andrew Darwis, CCO Kaskus bagi cerita pencapaian dan rencana masa depan perusahaan yang didirikannya bersama dengan Ken Dean Lawadinata.
-
Kolaborasi SSPACE dan WIsdomCrowd untuk tingkatkan kinerja menembus pasar digital SSPACE dan WisdomCrowd berkolaborasi dalam pemanfaatan media aset satu sama lain.
-
Mengenal para angel investor yang bergentayangan di Indonesia Kesadaran generasi muda yang melek digital itu kemudian melahirkan bermacam-macam aplikasi dan produk teknologi yang mempunyai daya saing tinggi.
Mindtalk.com merupakan media sosial asli Indonesia hasil gagasan Robin Marufi dan Danny Oei Wirianto, yang juga menjabat sebagai CEO sebelumnya. Saat ini Mindtalk memiliki lebih dari 700.000 anggota dari seluruh pelosok Indonesia.
Sejak awal diluncurkan, Mindtalk.com dibangun berdasarkan sebuah social networking engine yang diberi nama Digaku. Menggunakan engine hasil olahan anak negeri tersebut, sebuah korporasi dapat mengoptimalisasi pola komunikasi internalnya tanpa mengandalkan email, telepon, instant messenger, dan sebagainya.
Bangwin menambahkan bahwa PT Ansvia akan melebarkan sayap bisnisnya ke segmen enterprise, di mana Ansvia selaku produsen solusi-solusi IT menawarkan produk-produk back-end yang diyakini akan dapat membantu sebuah entitas (lembaga maupun perusahaan) lebih mudah mencapai tujuannya.
Produk andalan Ansvia untuk segmen enterprise saat ini adalah Enterprise Social Network yang diberi nama Digaku, sementara itu ada sekitar 16 produk modular yang sedang dalam tahap finalisasi mulai dari search engine, push notification, dan juga database engine. Kami mengestimasikan, produk-produk modular tersebut akan dapat dirilis ke pasaran mulai kuartal kedua 2016, ungkap Bangwin.
Sementara itu, Mindtalk.com akan tetap beroperasi dan memiliki fungsi krusial sebagai tempat di mana beragam teknologi terkini diuji dan disempurnakan sebelum dilemparkan ke pasar. Sedangkan produk-produk unggulan PT Ansvia seperti enterprise social network dan banyak modular produk lainnya, akan ditawarkan ke pasar enterprise dengan sales model B2B.
Terkait trafik, Bangwin mengatakan untuk pertumbuhannya member baru relatif stabil, rata-rata sekitar 2 persen hingga 3 persen setiap bulannya dengan sekitar 45.000 anggota aktif, tersebar di seluruh Indonesia dan 55.000 trafik unique visitors per bulan.
BACA JUGA :
(brl/red)