Mobil self driving Google akan bisa beroperasi di AS?
Techno.id - Mobil self driving Google baru-baru ini mendapatkan lampu hijau sebagai pengemudi oleh pemerintah Amerika Serikat, seperti yang dilansir oleh Reuters (10/02/16). Regulator AS mengatakan bisa saja mobil tersebut dianggap sebagai kendaraan yang layak beroperasi di jalan.
-
Lebih aman, teknologi Google justru dianggap berbenturan dengan hukum Kendaraan self driving besutan Google belum mendapat ijin dari NHTSA karena hal-hal berikut ini...
-
Era self driving car hampir datang, sudah siapkah pemerintah? Sebagian masyarakat dunia telah menantikan teknologi terbaru dalam dunia otomotif ini. Namun ironisnya, regulasinya belum ada...
-
Mobil self-driving Google mulai jajaki jalanan Austin Mobil self-driving Google, Lexus RX450h kini jelajahi jalanan di Austin,Texas, Amerika.
"Kami bisa menafsirkan pengendara dalam konteks Google sebagai kendaraan self driving yang tidak berbeda dengan kendaraan lainnya," ungkap NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) dikutip dari Reuters.
Hal ini tentu saja menjadi jalan terbuka bagi Google untuk memulai revolusi kendaraan masa depan. Namun ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi Google salah satunya adalah dengan menyediakan pengereman otomatis dengan kontrol kaki pada mobil tersebut.
Namun sayangnya hal tersebut masih dibicarakan oleh Google dan NHTSA karena menurut Google jika mobil self driving mereka dipasangi tambahan alat yang memungkinkan manusia mengontrol mobil mereka dikhawatirkan akan merusak sistem keputusan self driving.
BACA JUGA :
- Google uji coba fitur wireless charging untuk mobil self driving?
- Bisa dikendalikan pakai Apple Watch, ini fitur baru Tesla Model S
- Porsche tidak tertarik dengan teknologi self driving
- Tesla rekrut ahli mikroprosesor Apple untuk mobil otonomnya
- Pemerintah AS danai riset mobil self-driving senilai Rp 55,9 triliun
(brl/red)