Mobil tanpa awak Google belajar atasi hujan
Techno.id - Berkendara dengan kondisi hujan memang memiliki resiko kecelakaan yang besar. Bahkan untuk pengemudi manusia, apalagi untuk sebuah kendaraan tanpa awak. Pasalnya beberapa sensor kamera yang ada pada mobil tanpa awak bisa mengalami masalah dengan hujan.
-
Mobil Self Driving Google alami 11 kali kecelakaan Google mengakui jika mobil tanpa pengemudinya pernah mengalami kecelakaan sebanyak 11 kali.
-
Teknologi ini yang membedakan mobil tanpa awak Google dan Tesla Walaupun memiliki fungsi yang sama, namun teknologi ini membuat kedua mobil sangat berbeda.
-
Kini Google akan memperluas produksi mobil tanpa awaknya Perusahaan ini telah fokus untuk memasarkan mobil tersebut.
Untuk itu, seperti yang dilansir oleh Techradar.com (10/01/16), Google memiliki ide untuk memberikan wiper di kubah kaca depan yang memastikan sensor pada kendaraan tersebut memiliki yang terbaik dalam kondisi hujan.
Walaupun begitu, sensor lain seperti radar tidak berpengaruh pada kondisi cuaca seperti ini. Saat ini, Google Car akan menepi di pinggir jalan saat kondisi hujan terutama jika badai. Namun Google terus melatih mobil mereka untuk berhati-hati dalam keadaan hujan, seperti yang manusia lakukan.
"Kami sedang mengembangkan teknologi untuk memastikan mobil ini menyadari bagaimana hujan dapat mempengaruhi kemampuan mereka saat mengemudi," kata Google dkutip dari Techradar.com.
BACA JUGA :
- Mobil Google lebih sedikit alami kecelakaan dari pengemudi manusia
- 6 Produk paling menarik di CES 2016 versi Techno.id
- Lagi, ini bukti kalau Apple benar-benar seriusi industri otomotif
- Target Nissan di tahun 2020: 10 macam mobil self driving
- Alat ini bantu hilangkan kebiasaan bermain gadget sambil mengemudi
(brl/red)