Paten unik, Google bakal hadirkan 'lem' di mobil tanpa awaknya
Ilustrasi mobil tanpa awak Google © 2016 theverge.com
Techno.id - Google baru-baru ini diketahui mematenkan suatu hal unik. Betapa tidak, perusahaan yang berbasis di Mountain View itu kabarnya mematenkan sebuah fitur perekat mirip lem pada mobil tanpa awaknya.
-
Baru terima paten, mobil self driving Google tabrak sebuah bus Software self driving buatan Google telah membuat mobil tak berhasil mengidentifikasikan bus dan kemudian menabraknya.
-
Lebih aman, teknologi Google justru dianggap berbenturan dengan hukum Kendaraan self driving besutan Google belum mendapat ijin dari NHTSA karena hal-hal berikut ini...
-
Teknologi ini yang membedakan mobil tanpa awak Google dan Tesla Walaupun memiliki fungsi yang sama, namun teknologi ini membuat kedua mobil sangat berbeda.
Fitur itu kabarnya digunakan untuk meminimalisir efek berbahaya kecelakaan. Di mana fitur mirip lem ini akan merekatkan korban yang tertabrak pada bagian depan mobil tanpa awak Google dan mengurangi efek lebih menakutkan saat korban terlempar ketika ditabrak.
Sebagaimana dilansir oleh BusinessInsider (19/5/16), fitur berupa lapisan itu akan bekerja saat pengemudi menabrak manusia. Dalam keterangan pengajuan paten, lapisan secara otomatis akan mengeluarkan perekat saat dibutuhkan dan kembali menutup saat sudah tak lagi dibutuhkan.
Namun seperti yang sudah-sudah, bisa saja pengajuan paten dari Google ini tak benar-benar diwujudkan. Artinya, Google hanya akan mematenkan teknologi unik itu dan tidak akan menghadirkannya pada mobil tanpa awaknya.
Mari lihat saja nanti!
Gambar alur paten teknologi perekat pada mobil tanpa awak Google
© 2016 Google.com
BACA JUGA :
(brl/red)