PELNI sambut lebaran dengan penerapan tiket elektronik
Techno.id - Demi menyambut hari raya lebaran yang akan berlangsung beberapa bulan lagi, PT Pelayaran Nasional Indonesia menerapkan sistem pembelian tiket elektronik seperti sistem penjualan tiket kereta api. Sementara ini, sistem tersebut masih dalam pengembangan dan sedang dikebut agar selesai pada Agustus mendatang.
-
Serunya berlibur ke kepulauan seribu dengan dengan kapal Pelni Insiden kapal Zahro menjadi momentum Pelni ikut memperbaiki sisi keamanan di transportasi laut.
-
Pemesanan tiket KA online ludes dalam 5 menit Tiket kereta api H-1 lebaran sudah habis terjual. Namun, PT KAI akan menambah jumlah gerbong lagi melihat pemudik dari Jakarta masih banyak.
-
Cara mudah mendapatkan tiket kereta api untuk mudik lebaran Tahun ini, PT KAI menyediakan kereta api sebanyak 393 kereta api sambut lebaran.
"Mudah-mudahan sebelum Lebaran, sistemnya masih dalam proses, pokoknya sebelum Agustus harus sudah siap, karena bukan kitanya saja yang siap jaringannya juga perlu dipersiapkan," ujar Direktur Utama PELNI Sulistyo Wimbo Hardjito pada peringatan HUT PELNI di Jakarta Pusat.
Agar penerapan tiket elektronik berjalan lancar, PELNI bekerja sama dengan PT Telkom untuk mengatur jaringan elektronik di kantor cabang PELNI dan Telkomsel untuk jaringan data di kapal. PELNI juga menggandeng PT Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia untuk pengadaan tiketnya serta agen travel untuk penjualan tiket elektronik, seperti yang disadur dari AntaraNews (28/04/2015).
Penerapan pembelian tiket elektronik merupakan upaya Pelni untuk meningkatkan pelayanan dalam bentuk perbaikan teknologi informasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), peningkatan pelayanan di kapal dan di kantor cabang, perubahan "ticketing online", pemberlakuan "single ticket", serta perbaikan kapal dengan "docking" khusus.
Namun sayang, PELNI masih terkendala masalah sinyal dan listrik di daerah terpencil seperti Wasior, Papua Barat. "Kalau semua daerahnya seperti di Jakarta, bulan depan juga bisa kita terapkan, daerah-daerah Timur ini gimana, karena listrik saja baru dapat pukul 15.00," ucapnya.
BACA JUGA :
(brl/red)