Peluang besar, Cheetah Mobile bangun kantor di Indonesia
Techno.id - Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri teknologi mobile. Tak pelak, potensi tersebut menjadi umpan bagi para pemain global untuk dapat memasuki pasar di Tanah Air.
-
GMIC: Indonesia gerbang pertumbuhan teknologi mobile Indonesia jadi tumpuan pertumbuhan teknologi mobile di Asia Tenggara karena menyumbang pasar hingga sebesar 60 persen
-
Erajaya ingin menjadi pemain regional ASEAN "Kami optimistis bisa mencapai Rp 15 triliun di akhir tahun, karena pendapatan usaha di semester I saja mencapai Rp 8,6 triliun."
-
China-Indonesia Mobile Game Conference jembatani industri mobile game Pasalnya, potensi industri mobile game di Asia Tenggara khususnya Indonesia sangat besar.
Melihat peluang yang ada, Cheetah Mobile turut serta meramaikan industri teknologi mobile Indonesia dengan mendirikan kantor di Jakarta. Cheetah Mobile sendiri merupakan developer aplikasi utilitas asal Tiongkok yang telah mengembangkan beberapa aplikasi seperti Clean Master, Battery Doctor, Photo-Grid dan CM Security.
Dengan memasuki pasar Indonesia, Johnny Li selaku General Manager for International Business Development Cheetah Mobile mengungkapkan harapannya terhadap perusahaan yang berdiri lima tahun lalu ini dapat memberikan konten yang lebih lokal, seperti memberikan informasi lokal di aplikasi kepada pengguna Indonesia di masa depan.
Sementara itu, terkait kerja sama, Li mengatakan bahwa Cheetah Mobile telah menggandeng lima Original Equipment Manufacturer (OEM) di Indonesia untuk memasang aplikasi-aplikasinya di perangkat produksi mereka.
Lewat Clean Master yang menjadi produk unggulan, Cheetah Mobile mengklaim memiliki sekitar 860 juta unduhan di seluruh dunia dan 443 juta pengguna aktif bulanan.
Sebagai negara dengan potensi besar bagi Cheetah Mobile, tentu pemain lokal harus bekerja lebih ekstra dengan masuknya pemain global yang terus berdatangan.
BACA JUGA :
- BMW kembangkan kursi roda balap untuk Paralympics 2016
- Sambut HUT RI, Skyscanner rilis lima destinasi wisata bersejarah
- Dinas KOMINFO di KalTim dan KalSel sosialisasikan Internet Sehat
- 6 Produsen teknologi fenomenal yang kini berada di naungan Alphabet
- Apple dan Xiaomi berlomba kuasai pasar smartphone India
(brl/red)