Pengguna Ring Back Tone di Indonesia lebih suka dangdut ketimbang pop
Ilustrasi Musik © 2015 techno.id
Techno.id - Dominasi musik digital di seluruh dunia saat ini memang tak terbantahkan, tak terkecuali juga di Indonesia. Hampir seluruh orang saat ini lebih memilih mendownload musik secara digital ketimbang membeli CD maupun kaset. Sayangnya, menurut CEO MelOn Indonesia, Budi Setiawan, jumlah pengguna yang mendownload musik digital 60 persennya masih mengunduh lagu-lagu luar dibandingkan dengan negeri sendiri.
-
Konsumsi musik daring di Indonesia tinggi, Spotify, YouTube, dan TikTok, bersaing Menurut Laporan Global IFPI, sektor streaming musik digital mewakili pangsa 90,6% dari total pendapatan musik pada tahun 2022 di Indonesia.
-
15 Lagu dangdut terpopuler 2018, video klipnya ratusan juta view Nggak mungkin banget kalau kamu belum pernah mendengarkannya sama sekali. Dijamin bikin goyang ~
-
Dipermak, LangitMusik makin bertenaga Layanan streaming musik dari Telkomsel ini menyediakan 3 juta lagu, baik dari musisi lokal maupun internasional.
"Untuk full track download itu, yang populer itu masih mendominasi. Populer ini ada dua, barat dan Indonesia. Namun, yang memprihatinkan bagi kami itu, 60 persen yang didownload itu musik-musik dari luar negeri," ungkap Budi seperti dikutip dari Merdeka (22/5/15).
Menariknya, jika ditelisik lebih dalam, lagu-lagu dangdut menjadi urutan pertama didownload oleh para pengguna Melon untuk ring back tone. "Jadi, kan ada dua produk yakni full track download dan ring back tone. Kalau untuk ring back tone, dangdut cukup mendominasi di antara lagu pop," kata Budi.
Perlu Anda ketahui, MelOn Indonesia adalah portal musik digital yang menyediakan konten musik dari berbagai genre, baik musik lokal maupun mancanegara, bahkan termasuk juga musik klasik dan tradisional. Berbagai musik yang mengasyikkan dan selalu update dapat dimainkan sebagai streaming, dan dapat juga diunduh ke komputer, Android, BlackBerry user untuk dimainkan setiap saat.
PT MelOn Indonesia sendiri merupakan salah satu anak perusahaan Telkom Indonesia dan perusahaan telekomunikasi Korea, SK Telecom.
BACA JUGA :
- Indonesia harus siap hadapi ancaman ketika Broadband mulai digelar
- Menkominfo: Ada tiga pekerjaan rumah yang harus segera dilakukan BRTI
- Di Indonesia, populasi feature phone masih di atas smartphone
- Pelajar Indonesia raih penghargaan di Kompetisi Riset Sains Terbesar
- Kompetisi game untuk wanita digelar, total hadiahnya Rp197 juta!
(brl/red)