Perangi pembajakan, jutaan situs ditutup Google setiap harinya
Techno.id - Pembajakan bukanlah hal baru bagi masyarakat modern. Masalah yang satu ini memang menjadi momok yang menakutkan, terutama bagi mereka yang berada di ranah industri kreatif. Banyak sekali ditemukkan situs penyedia layanan pembajakan yang beredar di dunia maya.
-
Ini daftar situs-situs pembajak terbesar dan paling dibenci sedunia Google telah menerima komplain terkait pelanggaran hak cipta untuk sejumlah website berikut.
-
Puluhan juta iklan diblokir Google selama tahun 2015 Tahun ini, Google akan fokuskan untuk memerangi malware serta akun bots yang banyak beredar di internet.
-
ICMI desak pemerintah blokir YouTube dan Google, duh kenapa ya? "Jutaan konten pornografi dan kekerasan ada di situs tersebut."
Pihak yang merasa dirugikan pun kemudian melaporkan situs-situs yang dianggap berpotensi digunakan untuk membajak karya sesorang. Seperti yang diberitakan oleh Tech Insider pada hari Senin (23/11/15), setidaknya terdapat 66 juta URL yang dilaporkan.
Data tersebut dikumpulkan oleh Google, yang kemudian memberikan kesimpulan bahwa sekitar 2,2 juta laporan siterima setiap harinya. Situs yang dilaporkan tersebut adalah para penyedia layanan free download hasil karya seseorang atau golongan, dan tentu saja merugikan banyak pihak yang terkait.
Jumlah situs yang ditutup oleh Google setiap harinya pun meningkat sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012 lalu, laporan yang diterima Google sebanyak 2,2 juta per minggu. Sedangkan pada tahun 2015, angkanya melonjak menjadi 2,2 juta per hari.
Penutupan jutaan website tersebut adalah upaya yang dilakukan Google untuk memrangi pembajakan. Selain menutup, Google juga membuat situs-situs tersebut tak nampak di Google Search untuk menurunkan traffic yang didapat situs penyedia layanan pembajakan.
BACA JUGA :
(brl/red)