Petaka buat Apple (dan para user) tiba, FBI sudah bisa bobol iPhone!
Ilustrasi iPhone yang rusak © 2016 PicJumbo / Viktor Hanacek
Techno.id - Pertarungan antara Apple dan FBI di meja hijau memang sudah berakhir awal bulan dengan kemenangan di pihak Tim Cook cs. Adalah Hakim Federal New York yang memutuskan bahwa Apple tidak dapat diotorisasi oleh siapa pun. Namun sepertinya, FBI 'tak menyerah' begitu saja.
-
CEO Apple: FBI bisa rugikan Amerika "Perlindungan data milik masyarakat itu sangat penting."
-
FBI: Apple membuat banyak penjahat beralih ke iPhone Permintaan ditolak Hakim Federal New York, FBI ingatkan akan banyak penjahat bakal menggunakan iPhone
-
Facebook, WhatsApp, Twitter, hingga Snowden pun bersatu bela Apple Kubu oposisi FBI itu juga diisi oleh Google.
TechRadar.com (29/03/16) melaporkan kalau tim elite di bawah komando pemerintah Amerika Serikat itu telah sukses mengakses data yang tersimpan di iPhone milik Syed Farook, pelaku teror di San Bernardino, California.
Ini artinya, pemerintah tak membutuhkan bantuan dari raksasa teknologi dari Cupertino lagi. FBI mengaku mendapat bantuan dari pihak ketiga. Sayangnya, tak disebut siapa pihak yang dimaksud itu. Ada kemungkinan, John McAfee-lah dalangnya. Sebab, kreator antivirus McAfee itu pernah menyatakan siap membantu FBI untuk membobol iPhone teroris secara gratis.
Di kasus ini, pemerintah AS sudah meminta Apple untuk membuka akses backdoor ke iPhone tersebut. Akan tetapi, Apple bersikukuh tak akan membiarkan hal itu terjadi dengan dalih untuk melindungi privasi konsumen.
BACA JUGA :
(brl/red)