Petinggi Samsung akui persaingan sektor mobile tahun depan bakal sulit
Ilustrasi Samsung © 2015 Ken Wolter/ Shutterstock.com
Techno.id - Bekal Samsung untuk menyongsong pasar mobile tahun 2016 mendatang sebenarnya sudah cukup siap. Perusahaan berusia 77 tahun itu sudah merilis tiga smartphone baru dari lini Galaxy A. Flagship andalan mereka, Galaxy S7, pun sudah membuat publik cukup penasaran dari rumor-rumor kerennya selama ini.
-
Ternyata, gaji para bos Samsung pun sudah mulai menurun Karena penjualan di tahun 2015 merosot drastis, popularitas, toko retail, karyawan, hingga gaji para bos Samsung pun kini terkena dampaknya
-
Penjualan smartphone Samsung menurun dibanding tahun lalu Sementara penjualan Apple, Huawei, dan Xiaomi kian meningkat.
-
Sulitkah mengusir Samsung dari bisnis smartphone di Asia Tenggara? Bisa dibilang cukup sulit. Sebab strategi diversifikasi produk mereka masih berhasil dan dapat bersaing dengan 'HP Cina' yang lebih murah.
Namun ternyata, tetap saja Samsung seperti kurang percaya diri untuk berkompetisi di sektor mobile. Ko Dong-jin, petinggi anyar mereka yang membawahi unit produksi smartphone dan tablet, bahkan mengatakan, "tahun depan akan sulit."
Koh Dong-jin, petinggi Samsung Group © 2015 Yonhap
Kendati demikian, dikutip dari KoreaTimes.co.kr (02/12/15), Dong-jin menampik bahwa divisinya sedang dicengkeram masalah besar. Ketegasannya itu seperti ingin menghapus isu terkait adanya PHK massal yang mengintai para pegawai dan petinggi Samsung demi mengurangi pengeluaran perusahaan.
Samsung sendiri sedang diselimuti atmosfer positif setelah Boston Consulting Group mendaulat mereka sebagai 'top 5' perusahaan paling inovatif selama 2015. Vendor asal Korea Selatan itu berada di kepungan Apple, Google, Microsoft, juga Tesla.
BACA JUGA :
(brl/red)