Prediksi Steve Jobs akan teknologi Flash terbukti!
Techno.id - Beberapa waktu belakangan sejumlah perusahaan raksasa seperti Facebook, Firefox, dan YouTube mulai memblokir teknologi Flash Player. Mereka beralasan bahwa celah keamanan plug-in ini masih rentan diretas meskipun telah berkali-kali 'ditambal' oleh Adobe.
-
Bukan Adobe Flash, ternyata software paling rentan 2015 adalah OS X Software buatan Apple itu tercatat paling rentan dengan serangan bug, disusul iOS dan baru Adobe Flash.
-
Sepanjang 2015 tercatat ada 300-an bug di Adobe Flash Total ada 316 kerentanan yang ditemukan di Adobe Flash.
-
Haruskah Anda menonaktifkan Flash pada browser? Ini perbedaan kinerja browser saat menggunakan dan tidak menggunakan Adobe Flash Player
Dengan begitu, prediksi Steve Jobs akan teknologi Flash di tahun 2010 silam mulai terbukti benar. Kala itu, mantan orang nomor satu Apple ini menulis sebuah surat protes beserta alasannya agar Adobe mulai mengembangkan teknologi selain Flash.
Dalam surat tersebut, Jobs menyebut bahwa Flash 'terlalu haus' untuk menguasai perangkat mobile. Adobe dikatakan mampu menawarkan kinerja yang handal namun juga memiliki celah keamanan terburuk di sepanjang tahun 2010 (Symantec).
Jobs juga menyebut, standar terbuka baru bernama HTML5 akan lebih diunggulkan di perangkat mobile daripada Flash. "Adobe harus mulai fokus membuat HTML5 di masa depan dan bukannya mengkritik Apple karena meninggalkan Flash," ujar Jobs di surat tersebut.
Menariknya, teknologi HTML5 kini sudah mulai diterapkan oleh situs YouTube. Di sisi lain, Apple sendiri juga mengembangkan teknologi WebKit dengan fungsi sejenis Flash dari Adobe namun diklaim lebih baik.
Seiring perjalanannya, teknologi WebKit ini digunakan di browser Safari, Android, dan BlackBerry. Bahkan, browser Google Chrome dan beberapa browser lainnya (selain buatan Microsoft) sudah mulai menggunakan WebKit.
BACA JUGA :
(brl/red)