Presiden Jokowi batal temui CEO teknologi ternama AS
Techno.id - Akibat bencana kabut asap yang makin parah di Tanah Air, Presiden Joko Widodo terpaksa menarik diri lebih awal dalam kunjungannya ke Amerika Serikat. Rencana Jokowi untuk bertemu dengan CEO teknologi ternama Negeri Paman Sam pun gagal terlaksana.
-
Kunjungi AS, Presiden diminta tegas ke Google dan Facebook CS Presiden diharapkan tidak memberikan angin segar bagi perusahaan digital asing untuk berinvestasi di Indonesia.
-
Ke Amerika, Presiden Jokowi akan kunjungi markas Apple dan Google Kunjungan yang akan dimulai pada 25 Oktober tersebut kabarnya akan digunakan untuk menjajaki peluang investasi asing ke Indonesia.
-
Ini harapan Jokowi saat berkunjung ke markas Google Berbeda dengan saat mengunjungi Facebook, di markas Google Jokowi justru menyampaikan harapannya pada pekerja yang berasal dai Indonesia.
Seperti dikutip dari website resmi Sekretariat Negara Republik Indonesia (27/10/15), Jokowi menugaskan beberapa menteri untuk mewakilinya.
"Saya tugaskan Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk meneruskan bertemu dengan CEO yang ada di sana," terang Jokowi.
Dijadwalkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal kembali ke Tanah Air sore ini. Kamis mendatang, Jokowi diperkirakan sampai di Indonesia.
Kunjungan kenegaraan Jokowi ke AS sendiri dijadwalkan berlangsung pada 25 sampai 28 Oktober. Menyambangi markas perusahaan teknologi dunia, Silicon Valley, bahkan telah dimasukkan dalam agenda kunjungan kenegaraan tersebut. Rencana sebelumnya, kunjungan itu juga akan mengikutsertakan beberapa pendiri startup yang sukses di Indonesia, seperti Nadiem Makariem dari Go-Jek dan Andrew Darwis dari Kaskus.
BACA JUGA :
- Ke Amerika, Presiden Jokowi akan kunjungi markas Apple dan Google
- Presiden Jokowi bakal ajak unicorn Indonesia ke Silicon Valley
- Ke Amerika, Presiden Jokowi akan kunjungi markas Apple dan Google
- Menkominfo: Masalah Indonesia bisa dipecahkan lewat startup
- Hyperloop, mungkinkah 'dijalankan' di Indonesia?
(brl/red)