Ranking Lenovo di daftar 500 perusahaan dengan untung terbesar membaik
Techno.id - Setelah di tahun 2014 hanya duduk di peringkat 286, Lenovo tahun ini memperbaiki pencapaiannya. Dalam pres rilisnya, Lenovo dengan bangga mengabarkan kalau pihaknya kini tercatat di nomor 231 dari daftar 500 perusahaan dengan keuntungan terbesar yang dirilis Fortune.
-
Diakui sebagai penguasa vendor PC dunia saat ini, Lenovo tak puas "Kami sudah melihat apresiasi yang tinggi pada Windows 10 dari para konsumen, dan kami percaya tren itu akan berlanjut..."
-
Lenovo raih Best Brand kategori Notebook dari IBBA 2015 Penghargaan ini membuktikan bahwa kinerja teknologi notebook yang ditawarkan Lenovo lebih baik dibandingkan dengan pemain PC terkemuka lainnya.
-
Resep rahasia Lenovo ngebut di pasar smartphone Indoneisa Ini kunci sukses Lenovo bermain di industri smartphone Indonesia yang kian sesak dengan begitu banyak pemain.
"Posisi kami di daftar Global 500 adalah bagian dari tahun perayaan monumental bagi Lenovo, di mana pertumbuhan penjualan kami mencapai 20% dan dua akuisisi terbesar kami dengan Motorola Mobility dan IBM System x juga telah usai," ungkap Yang Yuanqing, Chairman and Chief Executive Officer, Lenovo (22/07/15).
Tahun ini, perusahaan yang berbasis di Beijing, Tiongkok, itu sukses mengantongi laba kotor sebesar Rp617 triliun. Perolehan itu ialah rekor tertinggi mereka sekaligus meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, laba bersih perusahaan yang memiliki 60 ribu karyawan itu mencapai Rp11 triliun.
Lenovo sendiri sudah menghiasi daftar Global 500 ini sejak tahun 2011. Saat itu, mereka masih berada di posisi 450. Namun lima tahun berselang, peringkat mereka kian membaik, bahkan sanggup naik hingga 200 tingkat.
BACA JUGA :
- Lagi, 49 ribu unit Lenovo K3 Note laris dalam hitungan detik
- Lazada tutup rangkaian flash sale Lenovo A7000 dengan sangat memuaskan
- Berevolusi, Lenovo perkenalkan identitas baru di Indonesia
- Bukan gosip, CPU mini buatan Lenovo mulai dipasarkan bulan Juli
- Lenovo targetkan jadi PC vendor nomor satu di Indonesia
(brl/red)