Resmi, Lenovo punya smartphone berlabel ‘Made in Indonesia’
Pengumuman pembukaan pabrik Lenovo di Indonesia © 2015 Denny Mahardy/ techno.id
Techno.id - Lama ditunggu akhirnya Lenovo mengumumkan pembukaan pabrik smartphone di Indonesia. Fasilitas produksi perangkat ponsel pintar dari Lenovo bertempat di Serang, Banten dengan dua model tipe produk di fase debutnya, yakni Lenovo A6010 dan A2010.
-
Resep rahasia Lenovo ngebut di pasar smartphone Indoneisa Ini kunci sukses Lenovo bermain di industri smartphone Indonesia yang kian sesak dengan begitu banyak pemain.
-
Melesat, Lenovo duduki rangking 3 pasar smartphone Indonesia Kabar terbaru soal bisnis smartphone Lenovo diungkap Adrie R. Suhadi selaku Country Manager Lenovo Smartphone Indonesia.
-
Smartphone TheaterMax Lenovo sudah berlabel 'buatan Indonesia' "Produk Vibe K4 Note sudah memenuhi aturan TKDN yang ditetapkan pemerintah."
Pembukaan pabrik yang dilakukan Lenovo di Indonesia diakui sebagai langkah strategis yang dilakukan perusahaan asal Tiongkok tersebut dalam rangka mengejar standar tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang telah ditetapkan pemerintah di ponsel pintar dengan fitur 4G LTE (long term evolution).
Pabrik smartphone di Serang yang digunakan Lenovo ialah milik Tridharma Kencana (TDK) yang berhasil terpilih jadi mitra Lenovo dalam memproduksi ponsel berfitur 4G LTE. Pihak Lenovo menyatakan kemitraan dengan TDK sebagai wujud nyata keseriusannya dalam mengembangkan Indonesia.
“Indonesia merupakan pasar yang sangat penting dan jadi salah satu yang terbesar di dunia. Keseriusan kami mengembangkan industri teknologi di Indonesia terwujud dalam investasi pembukaan pabrik smartphone di sini,” ujar Xu Dong Chen, Presiden Mobile Business Goup Lenovo.
Soal kapasitas, Lenovo mengaku pabriknya di Serang akan mampu menangani proses produksi lebih dari 1,5 juta unit smartphone. Sementara waktu, produk smartphone Lenovo yang dibuat di TDK hanya dipasarkan untuk memenuhi permintaan pasar tanah air saja.
“Pabrik kami sekarang ini mampu memproduksi 75 ribu sampai 150 ribu unit smartphone tiap bulan. Jumlah itu diharapkan bisa meningkat sesuai kebutuhan produk di Indonesia,” kata Xu Dong Chen yang juga menjabat Chairman Motorola Mobility sewaktu di temui tim Techno.id di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Sayangnya, pihak Lenovo enggan mengungkap nilai investasi yang digelontorkan perusahaannya demi memiliki pabrik di Indonesia. “Kami tidak bisa memberikan penjelasan secara terperinci soal nilai investasi maupun detil kerjasama yang kami lakukan dengan TDK,” tandas Dong Chen.
BACA JUGA :
(brl/red)