Samsung berniat satukan Android dan Windows, caranya?
Techno.id - Android dan Windows 10 adalah dua sistem operasi yang jelas berbeda. Pada umumnya, mereka dikenal sebagai pesaing satu sama lain. Uniknya, Samsung tampak berniat mengakhiri perseteruan tersebut.
-
Microsoft dan Samsung kerja sama untuk Internet of Things (IoT) Bahkan kerja sama ini menghasilkan sebuah perangkat tablet milik Samsung yang berjalan di Windows 10.
-
Windows 10 Mobile dianggap tak mampu 'selamatkan' Windows Phone Analis: "Apakah 'sinkronisasi' Android dan Windows 10 Mobile berharga untuk dilakukan?"
-
Intel pamer ponsel dengan fitur layaknya Continuum di MWC 2016 Fitur ini memungkinkan ponsel Intel tersebut mampu menampilkan OS Linux pada layar desktop.
Yang perlu digarisbawahi, berakhirnya perseteruan ini bukanlah dari sisi penjualan. Mengutip laman MSPoweruser (13/03), niat Samsung yang dimaksud adalah membuat Android dan Windows 10 dapat berkomunikasi satu sama lain.
Dalam rangka mewujudkan niat itu, vendor asal Korea Selatan ini kabarnya mengembangkan aplikasi bertajuk 'Galaxy Continuity'. Ya, aplikasi ini setara Continuum milik Windows 10 atau Continuity pada Apple.
Menurut informasi yang beredar, aplikasi Galaxy Continuity akan dikonversi ke dalam nama Flux D. Fungsi utamanya adalah mengintegrasikan handset Samsung dengan tablet Windows 10, misalnya seperti fitur notifikasi.
Hingga saat ini, masih belum diketahui sejauh mana perkembangan Samsung dalam menggarap aplikasi Flux D. Demikian pula dengan rencana aplikasi tersebut dirilis ke muka publik. Yang pasti, inovasi ini cukup menarik.
BACA JUGA :
- Aplikasi Always On pihak ketiga tersedia untuk Samsung Z3
- Sulitkah mengusir Samsung dari bisnis smartphone di Asia Tenggara?
- Tak lagi diproduksi, harga kamera mirrorless Samsung turun drastis!
- Samsung: Pre-order Galaxy S7 dan S7 Edge lampaui target
- Samsung akan merilis tablet baru dengan layar 10 inci
(brl/red)