Samsung dikabarkan akan kurangi jumlah produksi smartphone dan tablet
Techno.id - Kabar buruk kembali datang menghampiri Samsung. Setelah sebelumnya dikabarkan akan merumahkan sekitar 10.000 karyawannya, kini raksasa Korea Selatan ini berniat mengurangi jumlah pesanan komponen smartphone hingga kuartal pertama tahun 2016.
-
Kantor pusat Samsung segera rumahkan 10.000 karyawannya Penjualan Galaxy S6 dan S6 Edge tak sesuai harapan, Samsung Mobile akan berhentikan 10 persen dari 99.000 karyawan di kantor pusat
-
Akankah Samsung berhenti menjual smartphone murah? Situs telekomunikasi Belanda mengklaim jika raksasa Korea Selatan Samsung bakal berhenti menjual smartphone murah di Eropa
-
Samsung tanggapi rumor miring terkait bisnisnya "Samsung Electronics tidak memiliki niat untuk menarik diri dari bisnis jaringan."
Sebagaimana dikutip dari Phone Arena (15/09), keputusan Samsung untuk mengurangi rantai pasokan ini diyakini memiliki keterkaitan dengan Apple. Ya, tingginya penjualan iPhone dewasa ini pastinya telah menimbulkan dampak negatif bagi Samsung.
Selain itu, belakangan ini ponsel besutan Tiongkok juga menunjukkan tren penjualan yang kian positif. Hal ini tak lain adalah karena ponsel Tiongkok mampu menawarkan spesifikasi lebih tinggi dengan harga yang jauh lebih murah daripada Samsung.
Ironisnya, pengurangan komponen yang dimaksud ternyata tak hanya untuk perangkat smartphone saja. Perusahaan yang berbasis di ibukota Seoul, Korea Selatan itu juga berniat memangkas komponen untuk tablet yang selama ini diproduksi.
Kendati demikian, di sisi lain Samsung sendiri baru saja merilis dua produk high-end terbarunya yakni Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+. Bahkan, Samsung saat ini dilaporkan tengah mengembangkan generasi penerus Galaxy S6, yakni Galaxy S7.
BACA JUGA :
(brl/red)