Samsung klaim pendapatan operasionalnya melonjak 79,8 persen
Techno.id - Samsung nampak gerah dengan prediksi pasar yang menuduh pemasukan mereka mengering. Dalam sebuah post di blog resmi mereka (07/10/15), perusahaan yang sudah berdiri sejak 1938 itu memperkirakan pendapatan operasionalnya akan meningkat 79,8 persen pada kuartal ketiga 2015 ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
-
Keuangan Samsung sudah membaik! Apakah Samsung akan meraup keuntungan lebih banyak setelah peluncuran Galaxy S6 nanti?
-
Ternyata, gaji para bos Samsung pun sudah mulai menurun Karena penjualan di tahun 2015 merosot drastis, popularitas, toko retail, karyawan, hingga gaji para bos Samsung pun kini terkena dampaknya
-
Samsung jadi peringkat ke 7 di Interbrand Best Global Brands 2015 Samsung mengalami kenaikan dalam 4 tahun berturut-turut.
Ya, Samsung mengklaim semenjak bulan Juli hingga September lalu, pendapatan operasional mereka jika ditotal nantinya bisa mencapai Rp87 triliun. Padahal tahun lalu, mereka hanya mampu mengantongi sekitar Rp48 triliun saja. Bahkan kalau prediksi ini benar, pendapatan operasional Samsung tercatat meningkat 5,8 persen dari kuartal sebelumnya.
Lebih lanjut, Samsung juga begitu yakin ketika melaporkan perkiraan penjualan mereka dalam tiga bulan terakhir yang mencapai Rp613 triliun. Perolehan itu diklaim meningkat dari kuartal ketiga 2014 yang cuma ada di kisaran Rp565 triliun.
Sayangnya, dalam prediksi singkat ini, Samsung tak menyertakan perkiraan net profit mereka pada Q3 2015. Mari tunggu saja apakah klaim ini benar sampai pengumuman resminya dipublikasikan beberapa waktu ke depan.
BACA JUGA :
- Perusahaan 'di balik' Samsung Pay diretas sekelompok hacker
- Gandeng Barnes & Noble, Samsung rilis tablet dengan harga terjangkau
- Ini spesifikasi dan harga Samsung Galaxy A8 di Indonesia
- Samsung jadi peringkat ke 7 di Interbrand Best Global Brands 2015
- Berukuran 85 inci, Samsung S9 sajikan gambar dan suara berkualitas
(brl/red)