Sebuah bug ditemukan setelah 7 tahun jangkiti ribuan aplikasi

18/02/2016 10:05 WIB

Ilustrasi Bug Â© cso.com.au

Advertisement

Techno.id - Tahukah Anda, baru-baru ini peneliti Google menemukan sebuah bug berbahaya yang selama tujuh tahun telah menjangkiti ribuan aplikasi dan juga perangkat mobile? Bug tersebut diklaim mempengaruhi glibc, sebuah perpustakaan kode open-source.

You May Know

Waspada, seribu lebih aplikasi Android rentan terserang FREAK! FireEye menyebutkan, hingga saat ini ada 1.200 aplikasi Android yang rentan terserang bug FREAK!
Pengguna Twitter perlu update aplikasi di Android, ini alasannya Ditemukannya celah keamanan untuk aplikasi Twitter versi Android.
Google gandeng Samsung untuk mengatasi bug layanan di Android, bikin HP makin hemat baterai dan RAM Bug tersebut bakal ditumpas untuk di seluruh device berbasis Android.

Peneliti Google sebagaimana dilansir oleh BusinessInsider (17/2/16) mengungkapkan bahwa bug itu biasa digunakan hacker untuk mengambil kendali dari layanan yang menggunakan glibc. Peneliti mengatakan jika para hacker biasanya akan menyerang kode dan menghapus kode untuk mengambil kendali dari layanan.

Nah, untuk mengatasi bug ini para peneliti diketahui telah membuat sebuah patch. Patch dikabarkan dapat membantu pembuat layanan yang menggunakan kode rentan terbebas dari gangguan bug dan incaran para hacker.

Sekadar informasi, Google bukanlah yang pertama sebenarnya menemukan bug ini. Sebelum para peneliti Google, di tahun 2015 lalu peneliti dari Red Hat juga mengungkapkan telah menemukan bug yang sama.

Sama seperti para peneliti Google, para peneliti Red Hat juga berkesimpulan bahwa bug ini sangat berpotensi dijadikan alat untuk menerobos kode glibc dan mengambil kendali layanan.

techno.id

Kanal

Sebuah bug ditemukan setelah 7 tahun jangkiti ribuan aplikasi

BACA JUGA :