Selfie lebih banyak membunuh dibanding serangan hiu
Techno.id - Semenjak era smartphone dengan kamera depan yang berkualitas, tren selfie sepertinya menjadi lekat dengan kehidupan digital sekarang. Apalagi banyak media sosial yang bisa menjadi wadah gambar-gambar tersebut. Sebut saja Instagram, Facebook, Twitter, serta media sosial lainnya adalah 'sarang' di mana foto-foto selfie dipamerkan.
-
10 Momen saat selfie jadi tragedi kematian, kudu bijak sebelum cekrek Banyak yang melakukannya tanpa memikirkan bahaya.
-
Hati-hati saat selfie bisa berujung maut Sebagian orang melakukan kekeliruan ketika selfie sehingga berujung maut.
-
Negara-negara dengan angka kematian tertinggi akibat foto selfie, duh! Namun terlalu menggilai selfie bisa berujung pada kecelakaan, bahkan kematian.
Namun tahukah Anda, tren selfie dilaporkan banyak memakan korban nyawa di dunia. Dilansir oleh Androdiauthority.com (26/09/15), tren mengambil foto selfie ini dikatakan lebih banyak memakan korban jiwa jika dibandingkan dengan serangan hiu.
Untuk tahun ini saja, di dunia, dilaporkan jika terjadi serangan hiu pada manusia dan menelan korban sebanyak 8 orang, sedangkan selfie untuk tahun ini telah menyebabkan 12 kematian. Ironis bukan?
Bahkan pemerintah Rusia memberikan perhatian khusus mengkampanyekan peringatan untuk kaum mudanya berhati-hati saat menjalankan tren ini.
Nah, bagaimana dengan Indonesia? Anda masih ingat dengan pendaki 'musiman' yang terjatuh di lereng gunung Merapi? Dari kejadian tersebut, nampaknya Anda harus sadar jika tren ini bisa saja merenggut nyawa Anda.
BACA JUGA :
- Istri Presiden Obama robek aturan larangan selfie di White House
- Tongkat selfie jadi senjata baru reporter laporkan berita secara live
- Sebelum setenar sekarang, selfie ternyata sudah ada sejak 1880-an
- Survei membuktikan, kaum hawa habiskan 5 jam seminggu untuk selfie!
- Sydney Opera House kini juga anti-tongsis
(brl/red)