Techno.id - Seperti diketahui, peretasan situs merupakan bentuk kejahatan yang sering terjadi di dunia maya selain malware. Mereka sama-sama merugikan dan memiliki tujuan yang sama, yakni mencuri data pengguna.

Hal inilah yang sedang dialami oleh situs kencan dewasa AdultFriendFinder. Menurut stasiun televisi Inggris Channel 4 News, dilaporkan bahwa data dari sebanyak 3,9 juta member aktif di situs tersebut telah diretas.

Menurut Wall Street Journal (22/05/2015), data-data pengguna yang diretas di antaranya adalah informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat email, users' sexual preferences. Menariknya, dalam beberapa kasus, pengguna dengan data palsu untuk mengelabui pasangan juga ikut diretas.

FriendFinder Network selaku pemilik situs mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, termasuk Biro Investigasi Federal. Namun, FriendFinder Network juga mengakui bahwa pihaknya tidak memiliki bukti jika informasi keuangan atau password telah diretas.

"Sebelum penyelidikan selesai, kami akan sulit mengonfirmasi insiden (peretasan) ini. Tapi kami akan terus waspada dan bekerja agar tidak terulang lagi di masa depan," kata seorang juru bicara FriendFinder Network yang tak ingin disebutkan namanya.

"Melindungi informasi anggota (member) kami adalah prioritas utama kami dan kami akan terus mengambil langkah-langkah yang tepat," lanjutnya tegas.

(brl/red)