Solusi CIO untuk menghemat biaya TI
Techno.id - Tantangan Chief Information Officer (CIO) akan tampaknya akan semakin berat. Pasalnya, dilansir dari Merdeka.com (03/06/15), CIO akan dituntut untuk melakukan efisiensi biaya TI tanpa mengurangi kualitas layanan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Sales Director - Government EMC, Robert M. Kayatoe.
-
Teknologi hybrid cloud bisa menguntungkan bagi perusahaan Setidaknya, ada tiga manfaat.
-
Hitachi Data Systems ungkap lima tren lanskap bisnis dan IT 2016 Tren itu adalah transformasi digital, kota pintar, cross modal IT, multicloud, dan terbatasnya keterampilan.
-
4 Fakta teknologi cloud, solusi cerdas untuk UKM agar tahan krisis Teknologi ini bisa membantu UMKM bertahan di tengah pandemi virus corona
"Tantangan mereka itu yakni bagaimana mereka juga harus bisa mengakomodasi permintaan-permintaan dari klien mereka. Klien dalam hal ini adalah internal perusahaan, seperti misalnya bagian marketing, manufacturing, dan lain sebagainya," ungkapnya dikutip dari Merdeka.com (03/06/15).
Hal itu, menurutnya sudah umum terjadi di setiap perusahaan-perusahaan untuk melakukan efisiensi biaya TI. Namun, untuk solusi CIO bisa memanfaatkan penggunaan cloud dan aplikasi.
"Hanya saja bagaimana mereka menemukan titik temu antara kebutuhan dan budget mereka. Dan itu terjadi semua di Indonesia," paparnya.
Ia juga menambahkan, solusi untuk hal tersebut adalah dengan menggunakan hybrid cloud. Hybrid cloud merupakan model yang menggabungkan public cloud dan private data center sehingga memungkinkan perusahaan mendapatkan skalabilitas dan efektivitas biaya.
"Jadi solusi hybrid cloud ini merupakan solusi untuk memecahkan persoalan bagi CIO," singkatnya.
Walaupun menjadi solusi bagi CIO, penggunaan hybrid cloud diakuinya masih sedikit. "Penggunanya terbanyak itu CIO perusahaan enterprise. Tapi secara total, masih sedikit sekali, ya sekitar lima persen yang gunakan soalnya baru menggeliat di Indonesia," tutupnya.
BACA JUGA :
(brl/red)