Surabaya diakui kota berpotensi besar pakai Smart City
Techno.id - Konsep kota pintar alias smart city sedang ramai digaung-gaungkan di berbagai wilayah Indonesia. Jakarta dan Bandung, sebagai kota besar utama Indonesia, pun didapuk sebagai kota yang paling siap mengadopsi konsep kota pintar yang sarat teknologi itu. Fasilitas teknologi pendukung yang mumpuni disebutkan telah dimiliki dua kota utama di Pulau Jawa tersebut.
-
Saat smart city di Surabaya siap, kebiasaan demo warga bisa dikurangi "Untuk menyampaikan keluhan pun tidak perlu dengan cara demonstrasi, cukup melalui jaringan internet yang disediakan."
-
Bandung masuk nominasi 6 kota pintar dunia, kota lain kapan? Bandung menjadi menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang dinominasikan sebagai penerima Smartcity Award.
-
Sukses di Jakarta, Qlue pun kini hadir di 12 kota besar Indonesia Qlue menghadirkan aplikasi SmartCities.ID ke 12 kota besar di Indonesia, salah satunya adalah Surabaya.
Belakangan, Surabaya sebagai ibukota Jawa Timur dinilai berpotensi menjadi kota ketiga yang segera siap mengadopsi dan menerapkan konsep kota pintar yang bakalan membuatnya lebih tertata.
"Jakarta dan Bandung itu sudah bisa dibilang siap untuk penerapan konsep Smart City. Surabaya kota berikutnya yang saya rasa siap mengadopsi konsep smart city di dalam aktivitas kotanya," kata Prasetyo Andy Wicaksono, Founder LayangLayang Mobile kepada tim Techno.id di Jakarta Senin (10/08/15).
Keterbukaan pemerintah dan masyarakat akan teknologi baru yang bisa diaplikasikan agar aktivitas seharian lebih efektif diakui faktor penting sebuah kota untuk menjadi smart city. Sementara ini Jakarta, Bandung, dan Surabaya diakui memiliki syarat tersebut yang membuatnya selangkah lebih maju dari kota besar lain di Indonesia.
"Peran pemerintah itu sangat penting dan diperlukan ketika sebuah kota ingin mengadopsi konsep smart city. Jakarta, Bandung, dan Surabaya kebetulan punya pemimpin daerah yang sangat terbuka dan mendukung konsep kota pintar yang efektif. Semoga kota lain segera bisa ikuti langkah tiga kota itu," tandas pria yang lebih akrab disapa Praw tersebut.
Komunitas pengembang aplikasi dan pegiat teknologi yang ada baik di Jakarta, Bandung dan, Surabaya, juga diharapkan segera tumbuh lebih pesat. Pasalnya, mereka bakalan jadi salah satu akselerator roda pergerakan penerapan maupun perkembangan konsep kota pintar di daerahnya masing-masing.
BACA JUGA :
(brl/red)