Tahun 2017, Swiss ingin OEM ciptakan charger universal
Techno.id - Eropa baru-baru ini tengah mengusulkan sebuah kebijakan baru terkait charger ponsel. Isinya, Eropa meminta semua perusahaan OEM untuk membuat charger yang mereka produksi bersifat universal alias tidak memandang pada sebuah brand tertentu.
-
Setelah 11 tahun digunakan, ini alasan Apple akhirnya harus bermigrasi dari Lightning ke USB-C Konektor USB-C akan disematkan pada iPhone 15 yang akan segera diluncurkan
-
Mahasiswa ini ciptakan charger smartphone tanpa kabel, hebat betul! Inovasi yang tuangkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tersebut mereka namakan dengan teknologi Wi-Charge.
-
Kabel pengisi ini sanggup tangani handset iOS dan non-iOS Punya dua handset beda sistem operasi? Jangan mau direpotkan dengan banyak kabel pengisi daya!
Tentu saja, kebijakan ini bertabrakan dengan banyak faktor. Misalnya, mayoritas perangkat iOS saat ini masih bertahan dengan konektor lightning. Sementara itu, sebagian perusahaan OEM lainnya sudah beralih ke konektor bertipe micro USB.
Hal menariknya, Eropa ternyata bukan satu-satunya wilayah yang ingin menerapkan kebijakan tersebut. Ya, aturan yang boleh dikatakan cukup kontroversial itu juga akan mulai ditiru oleh negara Swiss untuk tahun 2017 mendatang.
"Upaya standarisasi yang ditetapkan dalam dasar hukum baru di antaranya termasuk telepon seluler dan perangkat sejenisnya yang harus kompatibel dengan charger universal paling lambat pada pertengahan 2017," ujar pemerintah Swiss dalam siaran persnya (26/12).
"Kebijakan ini ditujukan untuk mengurangi jumlah charger yang beredar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah limbah elektronik," imbuh pemerintah Swiss.
Menurut situs Vice (26/12), saat ini pemerintah Swiss masih belum menetapkan standar model konektor untuk aturan dua tahun ke depan tersebut. Namun menurut prediksi terkuat saat ini, standarisasi bakal mengarah ke micro USB.
BACA JUGA :
(brl/red)