Tahun ini, ITB ingin bangun laboratorium pendeteksi produk halal
Techno.id - Masyarakat saat ini dicemaskan dengan maraknya peredaran produk yang terindikasi haram dan tak layak konsumsi. Ingin memberikan solusi, Institut Teknologi Bandung (ITB) pun berniat membangun sebuah laboratorium yang akan dijadikan lokasi untuk mengetes halal atau tidaknya produk yang dijual di pasaran.
-
Cerita dari Bangkok, tiap deretan warung pasti ada yang khusus halal Tak usah khawatir sulit cari makanan halal di Kota Bangkok karena di setiap deretan warung, ada salah satu warung yang khusus jual makanan halal.
-
Mahasiswa Brawijaya ciptakan alat pendeteksi sianida pada makanan Alat yang diberi nama Cyanide Test Kit ini diklaim dapat mendeteksi lebih cepat dengan biaya lebih murah daripada buatan luar negeri
-
8 Karya pelajar Indonesia yang mendunia, siapa bilang tak berprestasi? Dewasa ini pemberitaan tentang pelajar Indonesia didominasi hal negatif.
"Nama lab-nya CAS, atau Center of Advanced Science, itu di dalamnya ada teknologi nano. Teknologi ini yang akan menjadi pendukung pendeteksian produk halal," ujar Rektor ITB Kadarsyah Suryadi.
Seperti dihimpun dari Antara (05/07/15), Kadarsyah menargetkan kalau pembangunan laboratorium itu bakal dibangun mulai tahun 2015.
"Inginnya tahun ini (dibangun), tentu kita harus punya keinginan akses dari berbagai pihak, dari pemerintah atau siapa pun yang punya kepedulian terhadap produk halal ini, kita akan coba berkolaborasi," katanya.
Lebih lanjut, laboratorium CAS itu rencananya akan mendukung aktivitas Pusat Halal Salman ITB. Pusat Halal Salman ITB sendiri baru diresmikan Jumat (03/07/15) kemarin. Harapannya, produk yang beredar di pasaran ke depan tak hanya sehat tetapi juga halal.
BACA JUGA :
(brl/red)