Tak ada harapan, Yahoo kian didesak jual saham bisnisnya
Techno.id - Sejak diadakannya pertemuan mendadak dewan direksi pada 2 Desember lalu, saham Yahoo masih saja tak menunjukkan pergerakan positif. Keadaan ini membuat Jeff Smith, Hedge Fund Manager dari Starboard Venture pun kian mendesak para pemegang direksi untuk menjual saham ketimbang mempertahankannya.
-
Demi selamatkan saham bisnisnya, Yahoo lakukan manuver! Yahoo lebih memilih untuk mengalihkan saham core business ketimbang sahamnya di Alibaba.
-
Kian terpuruk, ini saran pemegang saham untuk selamatkan Yahoo Untuk menyelamatkan Yahoo, Eric Jackson menyarankan bahwa Marrisa Mayer perlu dilengserkan dari jabatannya sebagai CEO.
-
Akankah Marissa Mayer mengalami nasib tragis seperti 4 CEO Yahoo lain? Satu dari lima CEO perusahaan teknologi dengan penghasilan tertinggi sedunia itu sedang menghadapi cobaan besar.
Dalam laporan USA Today (4/12/15), saham Yahoo memang sempat bergerak positif ke angka 5,75 persen pada rabu lalu. Pergerakan saham positif kala itu membuat para dewan direksi sempat berpendapat akan mempertahankan saham sebesar 15 persen di perusahaan e-commerce Tiongkok Alibaba yang sebenarnya akan berakhir pada Januari 2016 mendatang.
Namun, tren positif itu nampaknya tak bertahan lama. Selang sehari, tepatnya hari Kamis saham Yahoo kembali turun yakni sekitar 3,7 persen dan makin menurun sehingga membuat banyak pihak terutama Starboard Value yang diwakili oleh Smith menekan para dewan direksi untuk segera menjual saham.
Sekadar informasi, rapat mendadak ini diadakan karena polemik yang terjadi pasca Yahoo dipimpin oleh CEO Marissa Mayer. Banyak pihak terutama pemegang saham yang tak puas dengan kinerja CEO cantik tersebut. Pasalnya, sejak Mayer menjadi CEO banyak para eksekutif potensial Yahoo yang justru pindah ke perusahaan lain dan Mayer dikritik karena terlalu banyak menghabiskan uang untuk akuisisi.
BACA JUGA :
(brl/red)