Tertarik ikut program Bela Negara? Daftar sekarang via online!
Ilustrasi pemerintah © 2015 okili77 / Shutterstock.com
Techno.id - Internet belakangan kerap digunakan sebagai penyebar propaganda. Bahayanya, tak sedikit propaganda yang mengandung paham radikalisme sehingga bisa mengganggu keamanan bangsa.
-
Indonesia jadi sasaran empuk propaganda terorisme di dunia maya 2 tahun lalu saja, ada 9.800 website penyebar paham radikalisme yang ditemukan BNPT.
-
5 Meme bela negara yang bikin tensi pro-kontra kalian turun Jangan sampai karena perdebatan itu jadi emosi dan lepas kendali.
-
Indonesian Digital Association serukan kampanye #BersatuIndonesiaku Kampanye digital ini membawa pesan persatuan Indonesia dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) nampak tak mau kalah. Bekerja sama dengan PT iBolz Digital Indonesia, mereka meluncurkan Portal Bela Negara 6-in-1, yang terdiri dari Bela Negara TV, Bela Negara Web Portal, Bela Negara Chat (BN Chat), Bela Negara Admin Tools, Kementerian Pertahanan TV (Kemhan TV) dan iBolz Indonesia.
Selain bertujuan untuk menangkal paham radikalisme yang beredar di internet, Portal Bela Negara juga mempunyai misi lain. Yang pertama ialah memperluas penyebaran informasi program Bela Negara, sehingga masyarakat diharap bisa terbekali dan membantu memperkuat pertahanan negara.
Di samping itu, masyarakat juga bisa memberi masukan langsung pada Kemhan dan mendaftarkan diri di program Bela Negara secara online di sini.
"Portal Bela negara ini diharapkan masyarakat mengenal lebih dekat tentang Bela Negara, masyarakat juga bisa memberikan saran dan masukan," ujar Menhan Ryamizard Ryacudu.
"Harapannya bagaimana seluruh rakyat Indonesia mencintai Tanah Air, bangga kepada bangsa, dan negara. Sebab, setelah reformasi Pancasila itu seolah-olah tidak ada lagi. Akibatnya, paham radikalisme mulai masuk. Nah dengan bela negara ini, kita cuci lagi," imbuhnya seperti dikutip dari Antara (23/02/16).
BACA JUGA :
(brl/red)