Tingkatkan sarana, Pemkab Gunung Kidul 'sebar' WiFi di beberapa titik
Ilustrasi WiFi © 2015 Graphicworld/Shutterstock
Techno.id - Dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas publik yang telah ada saat ini, pemerintah kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta dilaporkan akan segera menghadirkan jaringan internet atau WiFi secara gratis di sejumlah titik pusat kegiatan warga.
-
Gunung Kidul terapkan SID untuk memantau 144 desa Gunung Kidul akan menerapkan Sistem Informasi Desa pada akhir Juni 2015. Sebanyak 144 desa diharapkan segera memakai SID untuk pengembangan desa.
-
Warga Lampung Timur bakal segera nikmati layanan internet gratis Kini warga di daerah tersebut bisa mengakses internet secara gratis di fasilitas Lampung Timur ICT Park.
-
Telkom janji, tahun ini akan ada 2.500 Wi-Fi Corner di Indonesia Timur "Setiap kabupaten harus memiliki Wi-Fi Corner ini."
"Kami menargetkan awal tahun 2016 sudah bisa beroperasi karena kesiapan prasarananya sudah tersedia," ungkap Budi Martono, Sekretaris Daerah kabupaten Gunung Kidul seperti dikutip dari Antara (21/10/15).
Menurut Budi, saat ini pengoperasian WiFi masih terkendala anggaran untuk biaya operasional, izin pemeliharaan, operator, dan daya listrik yang harus ditambah karena peralatan untuk mengoperasikan jaringan WiFi ini cukup besar. Untuk itu, pihaknya berencana memasukkan program penyediaan fasilitas WiFi publik ini ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2016.
Lebih lanjut Budi mengatakan jika WiFi gratis ini nantinya diharapkan dapat menjangkau area sekitar alun-alun pemkab, titik 0 km, dan pusat kuliner. Kendati demikian, Budi berupaya agar adanya fasilitas WiFi gratis ini nantinya juga tak mengganggu pengusaha internet di sekitar kota Wonosari .
"Kami sudah survei dalam radius dua kilometer tidak ada warnet, jika nanti mengganggu maka kami akan memperpendek jangkauan," kata Budi.
Untuk mendukung program pengadaan WiFi gratis ini, Budi berencana menugaskan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) dan memasang kamera pengawas di sejumlah titik untuk mengantisipasi pengguna jaringan mengakses situs bermuatan negatif.
BACA JUGA :
(brl/red)