YouTube akuisisi startup musik BandPage, untuk apa?
Ilustrasi BandPage © 2016 bandpage.com
Techno.id - Portal video terbesar di dunia, YouTube, hari ini mengumumkan akuisisi startup musik bernama BandPage. Lalu, mengapa YouTube membeli startup yang bergerak di sektor hiburan?
-
TikTok Music digadang-gadang bakal menandingi Spotify dan Apple Music Aplikasi ini mengkurasi rekomendasi lagu berdasarkan preferensi dan tren pengguna di video TikTok
-
Ternyata gara-gara video konyol ini, Google putuskan beli YouTube "Video itu menyadarkan saya kalau 'Wow, orang-orang di seluruh dunia bisa membuat konten dan mereka tak harus berada di dalam studio'."
-
Apakah musisi manggung pakai lagu orang kena royalti hak cipta? Case semacam ini sebenarnya sepele, tapi nyatanya masih banyak orang terutama musisi yang belum paham aturannya
Mengutip laman resmi BandPage (12/02), pihaknya mengaku ingin mempermudah para musisi pemula untuk mempromosikan hasil karya mereka di media sosial. Lebih dari itu, mereka bahkan juga dapat membuat halaman khusus untuk para penggemar (Fan Page).
"Ini (proses akuisisi) didedikasikan untuk membantu para musisi pemula dalam membangun karir dan meningkatkan pendapatan dari layanan musik digital terbesar di dunia," tulis BandPage.
Kendati demikian, persyaratan kesepakatan di dalam proses akuisisi ini masih menjadi misteri. Artinya, belum jelas apakah BandPage sendiri akan ditutup atau tetap beroperasi sebagai anak perusahaan.
Sekadar informasi, BandPage merupakan platform pemasaran bagi para musisi. Mereka yang bergabung di sini, dapat mempromosikan lagu mereka ke sejumlah media sosial, membuat Fan Page, hingga mendirikan situs pribadi.
Saat ini, BandPage mengklaim bahwa platform miliknya telah digunakan oleh lebih dari 500.000 musisi. Beberapa di antaranya bahkan adalah musisi dunia, seperti Justin Timberlake, Maroon 5, Rihanna dan masih banyak lagi.
Sejak didirikan tahun 2009 silam, sepak terjang BandPage boleh dikatakan cukup sukses. Pasalnya, mereka mampu menggandeng sejumlah platform raksasa sekelas Spotify, SoundCloud, hingga Twitter sebagai mitra.
BACA JUGA :
(brl/red)