10 Penyebab pengisi daya smartphone mudah panas, jangan pakai adaptor palsu

Advertisement

Techno.id - Saat mengisi daya baterai smartphone, sangat wajar jika adaptor pengisi daya akan sedikit hangat. Sebab, saat pengisian daya, terjadi penghantaran arus listrik yang mengakibatkan suhu perangkat menjadi hangat. 

Jika pengisi daya sedang digunakan, suhu adaptor sedikit meningkat. Suhu rata-rata pengisi daya ketika digunakan adalah antara 35 derajat hingga 40 derajat Celcius.

Namun apabila suhu meningkat hingga lebih dari 45 derajat Celcius, akan lain ceritanya. Bisa jadi itu menjadi satu tanda bahaya, dan kamu harus segera memeriksa apa yang salah dengan pengisi daya tersebut. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya.

1. Kerusakan merek

foto: freepik/rawpixel

Selama proses produksi, baterai atau beberapa bagian mungkin rusak, atau pemeriksaan kualitas tidak dilakukan sesuai standar. Karena faktor tersebut, pengisi daya bisa menjadi tidak berfungsi saat digunakan sehingga cepat panas.

2. Menggunakannya terlalu lama

foto: freepik/rawpixel

Pengisi daya dapat memanas dalam waktu yang lama, seperti lebih dari 8-10 jam. Kita sering meninggalkan pengisi daya sepanjang malam untuk mengisi daya ponsel. Namun, pengisi daya saat ini adalah smartphone dan secara otomatis berhenti menarik arus.

3. Suhu

foto: freepik/wirestock

Selama musim panas, dengan meningkatnya suhu di sekitar, biasanya semua perangkat listrik menjadi panas. Hal yang sama juga terjadi pada pengisi daya yang akan menjadi panas dengan cepat ketika kamu menggunakannya.

4. Menggunakannya di tempat yang kurang ventilasi

foto: freepik/escapejaja

Apabila ada kekurangan aliran udara, biasanya terjadi masalah pemanasan pada perangkat listrik. Apabila kamu mengisi daya perangkat apa pun dengan menggunakan pengisi daya, pastikan ada ruang yang cukup untuk mengalirkan udara secara nyaman. Selain itu, aliran udara ini juga dapat membantu mendinginkan perangkat.

5. Masalah soket

foto: freepik/rawpixel

Menggunakan pengisi daya dari waktu ke waktu membuat soket menjadi tua dan longgar dari dalam. Kadang-kadang ketika steker tidak sesuai dengan soket, mungkin akan menjadi hangat. Alasan utamanya adalah karena sambungan yang longgar menghasilkan panas dan memanaskan adaptor secara keseluruhan.

Penyebab adaptor cepat panas

6. Ketidakcocokan

foto: freepik/gutaper

Ketidakcocokan terjadi ketika input pengisian daya perangkat kamu kurang dari output pengisi daya atau sebaliknya. Energi digunakan untuk mengisi daya perangkat, dan sisanya diubah menjadi panas. Baik baterai perangkat kamu atau pengisian daya akan menjadi panas dalam kasus ini.

7. Kotoran atau penyumbatan pada sambungan

foto: freepik/wirestock

Seiring berjalannya waktu, debu dan kotoran akan menumpuk di adaptor, yang mengakibatkan penyumbatan dan aliran listrik yang tidak lancar melalui kabel. Hal ini dapat menyebabkan masalah pemanasan pada sebagian perangkat. Jika kamu ingin menghindari hal ini, bersihkan port pengisian daya dan pin perangkat kamu secara teratur.

8. Masalah perangkat

foto: freepik/rawpixel

Ketika perangkat menjadi tua, dapat menyebabkan banyak masalah. Salah satunya mudah menimpulkan panas. Kondisi tersebut disebabkan baterai perangkat tidak lagi bisa mengisi daya secara optimal. Aliran energi terganggu sehingga berdampak menimbulkan panas pada pengisi daya.

9. Masalah voltase

foto: freepik

Fluktuasi voltase dapat mengubah suhu pengisi daya. Apabila terjadi perubahan voltase secara tiba-tiba, hal ini menurunkan performa perangkat dan menyebabkan ketidakstabilan.

10. Pengisi daya KW alias palsu

foto: freepik/user3802032

Pengisi daya murah atau palsu dibuat dengan menggunakan bahan murah seperti aluminium. Sekadar informasi, aluminium menghantarkan listrik lebih sedikit daripada kabel tembaga dan 30% lebih murah. Bahan yang kurang berkualitas dapat mengakibatkan kinerja adaptor terganggu sehingga menimbulkan panas.    

Advertisement


(brl/red)