17 Agustus, Jokowi akan teleconference dengan nelayan Silawan, NTT
Techno.id - Pasca ditetapkan sebagai satu dari 50 desa nelayan broadband, para nelayan Silawan kembali mendapat keistimewaan khusus. Saat peringatan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang, mereka berkesempatan untuk berdialog dengan presiden Joko Widodo secara langsung melalui teleconference.
-
Silawan ditetapkan jadi desa nelayan 'broadband' oleh Telkom program ini merupakan perwujudan dari program 1000 Kampung Nelayan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada masa awal pemerintahannya.
-
Menkominfo resmikan sistem komunikasi kabel bawah laut Dengan ini, Telkom menghadirkan jaringan infrastruktur fiber optik yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
-
Sambut HUT RI ke-79, Telkomsel siapkan jaringan broadband 5G terdepan di Ibu Kota Nusantara Telkomsel mencatatkan lonjakan trafik data hingga 650 persen di IKN
Stavanus Supardji, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belu, NTT, sudah mengonfirmasi kebenaran rencana itu. Seperti dikutip dari Antara (28/07/15), ia berharap supaya kesempatan itu dapat dimanfaatkan para nelayan dari Desa Silawan untuk berkeluh kesah terkait kesulitan pengembangan usaha mereka. Harapannya, dengan mendengar aspirasi dari masyarakat langsung, pemerintah bisa tanggap menyediakan solusi.
Desa Silawan sebelumnya telah ditetapkan sebagai bagian dari program 1.000 Kampung Nelayan Digital yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Dengan menggandeng Telkom, harapannya potensi dan kemajuan maritim nasional bisa terus dipacu. Program Kampung Nelayan Digital sendiri rencananya akan diluncurkan pada 18 Agustus 2015.
Kampung Nelayan tersebut nantinya akan diberikan perhatian lebih di bidang infrastruktur fisik dan non-fisik. Presiden telah meminta semua pihak menyukseskan program 1.000 Kampung Nelayan tersebut yang Mandiri, tangguh, Indah dan Maju (Sekaya Maritim).
BACA JUGA :
- Silawan ditetapkan jadi desa nelayan 'broadband' oleh Telkom
- Indonesia siap mereformasi birokrasi dengan e-government
- Soal digitalisasi penyiaran di kawasan ASEAN, Indonesia tertinggal
- Indonesia perlu punya pembuat aturan telekomunikasi independen
- Di Indonesia, pengguna Asus Zenfone 5 paling banyak!
(brl/red)