Techno.id - Daya tahan baterai masih menjadi masalah yang sering dihadapi pengguna iPhone. Sebagai informasi, iPhone biasanya memiliki daya tahan baterai 10 hingga 12 jam. 

Namun saat ini banyak pengguna iPhone membuka aplikasi seperti Instagram, Snapchat, Lyft, Facebook, dan Pokémon Go (game), yang menerangi layar, mengalirkan data, dan terus menerus menggunakan GPS. Dengan kata lain, penggunaan berbagai aplikasi tersebut dapat membuat daya baterai cepat terkuras. Berikut empat mitos mengenai daya tahan baterai iPhone yang dipercaya benar oleh sebagian besar pengguna.  

1. Daya tahan baterai iPhone memburuk setelah pembaruan

foto: freepik/wirestock

Pandangan ini memang benar! Tapi hanya untuk sementara. Jika kamu memperbarui iPhone, pengaturannya membutuhkan banyak daya. Hal ini karena jaringan data menyala dan tetap menyala saat mengunduh ulang semua aplikasi, game, foto, dan video. Prosesor dan sistem penyimpanan bekerja saat memperbarui perpustakaan dan mengindeks ulang pencarian. Karena iPhone tidak dapat tidur sampai selesai, baterai akan terkuras habis.

Jadi, jika kamu baru saja memulihkan atau meningkatkan atau memperbarui, pastikan iPhone tetap terhubung dengan koneksi Wi-Fi yang kuat, dan biarkan selama mungkin.

2. Mem-boot ulang akan memperbaiki semuanya, sama seperti Windows

foto: freepik/grinvalds

Pandangan ini juga benar. Mem-boot ulang dapat memperbaiki beberapa hal. Jika proses menjadi tidak lancar atau cache tersumbat, koneksi data tidak stabil, atau apa pun, menekan tombol reset sama saja dengan memberikan tendangan pada sistem di aplikasi yang pada akhirnya berdampak pada daya tahan baterai.

3. Keluar dari aplikasi bermasalah bisa menghemat baterai

foto: freepik

Pandangan ini benar. Penjelasannya, hampir sepanjang waktu, iOS melakukan pekerjaan dalam mengelola aplikasi dan sumber daya. Bisa jadi ada aplikasi yang mulai menghabiskan terlalu banyak sumber daya seperti Facebook dan Snapchat. Hal lain yang juga dapat menguras baterai adalah keberadaan bug.

Jika melihat pengurasan baterai yang tidak biasa, kamu bisa mencoba mencari tahu aplikasi mana yang menjadi penyebabnya dengan membuka layar baterai.

1. Buka Pengaturan.

2. Ketuk Baterai.

3. Ketuk tombol Tampilkan Detail Penggunaan (terlihat seperti jam) untuk mendapatkan rincian penggunaan daya di latar depan dan latar belakang.

4. Sentuh 7 Hari Terakhir untuk melihat konsumsi daya yang lebih luas dari waktu ke waktu.

Jika kamu melihat Facebook dan tertulis 4% di layar dan 40% di latar belakang, itu pertanda aplikasi ini bermasalah. Jika kamu keluar dari aplikasi yang bermasalah tersebut, kemungkinan besar konsumsi daya akan kembali normal.

4. Pengisian daya cepat atau pengisian daya nirkabel akan merusak masa pakai baterai

foto: freepik/blackss

Pandangan ini sebenarnya cukup rumit. Alasannya, panas adalah musuh baterai lithium ion. Baterai ini dapat sembuh sendiri dari suhu dingin, namun panas akan merusaknya. Penggunaan pengisi daya nirkabel bisa menimbulkan panas berlebih.  

Jika musim panas, usahakan untuk tidak membiarkan iPhone tergeletak di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat panas. Jika musim dingin, cobalah untuk tidak meninggalkan iPhone di atas pemanas atau di depan ventilasi udara panas, bahkan di dalam mobil.

Begitu juga dengan penggunaan pengisi daya cepat. Semakin cepat kamu mengisi daya, semakin banyak panas yang dihasilkan. Jadi, secara teknis, apa pun yang kamu gunakan selain colokan yang bagus dan lambat bawaan atau yang direkomendasikan Apple akan mengurangi kesehatan baterai secara keseluruhan.

(brl/red)