4 Penggunaan teknologi Metaverse dalam keseharian, dari pendidikan sampai hiburan
Techno.id - Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat kemajuan teknologi luar biasa yang membawa lebih dekat ke era ‘Metaverse’, dunia virtual yang terdiri dari berbagai platform, permainan, dan aplikasi. Metaverse memungkinkan kita berinteraksi dalam lingkungan digital.
-
Rencana kembangkan teknologi kulit robot, ini 5 fakta inovasi Meta Kulit sintesis ultra-tipis untuk robot ini memungkinkan mereka dapat merasakan objek seperti kulit manusia.
-
Mark Zuckerberg kenalkan proyek VR terbaru, komentar netizen menohok Tak hanya komentar positif, unggahan tersebut juga menuai komentar menohok netizen.
-
7 Cara memanfaatkan virtual reality bagi mahasiswa seni, revolusi digital dalam seni visual Virtual reality bukan sekadar teknologi hiburan, tetapi juga alat revolusioner yang membuka peluang.
Konsep Metaverse telah ada sejak beberapa tahun lalu yang dipelopori pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Namun tren teknologi dalam kehidupan masyarakat terkini telah membawanya lebih dekat kepada kehidupan yang baru.
Apa itu Metaverse?
Metaverse merupakan sebuah konsep yang mempertemukan dunia virtual dan dunia nyata. Ini adalah lingkungan digital di mana pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar, orang lain, dan objek virtual melalui teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan berbagai platform online yang menunjang interaksi dengan orang lain.
Metaverse adalah ekosistem digital yang terus berkembang dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, yang tidak hanya sekedar bermain game atau menghabiskan waktu di dunia maya namun juga merambah pada sektor lain pada kehidupan masyarakat. Nah, berikut Techno.id merangkum penggunaan Metaverse dalam kehidupan sehari-hari, Rabu (20/9).
1. Pendidikan
Dengan memberikan pengalaman belajar yang interaktif, Metaverse berpotensi mengubah pendidikan. Siswa misalnya, dapat mengikuti pembelajaran di lingkungan virtual yang menyajikan topik pelajaran dalam format yang lebih menarik secara visual. Selain itu, pendidik dan pelajar dari seluruh dunia dapat berkolaborasi secara virtual untuk memajukan pendidikan mereka.
2. Dunia kerja
Pada saat ini bekerja dari rumah (Work from Home/WFH) merupakan hal yang umum, Metaverse dapat menyediakan ruang kerja virtual bagi tim untuk berkolaborasi, mengadakan pertemuan, dan bahkan menghadiri konferensi di seluruh dunia tanpa meninggalkan rumah. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas kerja.
3. Hiburan
Metaverse juga sudah memengaruhi dunia hiburan. Pengguna dapat bersosialisasi, bermain game, dan membuat konten sendiri di platform seperti VRChat dan Roblox. Bahkan konser dan acara hiburan kini dapat diadakan secara online sehingga memungkinkan penggemar dari seluruh dunia untuk hadir.
4. Lingkungan sosial
Dalam Metaverse interaksi sosial merupakan hal yang penting. Pengguna dapat mendesain avatarnya sendiri dan berinteraksi dengan orang lain di dunia virtual. Hal ini memberikan kesempatan untuk terhubung dengan orang-orang dari berbagai budaya dan latar belakang.
Tantangan dan pertimbangan etika
Meskipun Metaverse memberikan banyak peluang, Metaverse juga menghadirkan tantangan dan dilema etika. Privasi, keamanan data, dan masalah lain terkait penggunaan teknologi ini harus ditanggapi dengan serius. Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan dunia maya agar tidak terlalu terpusat pada Metaverse.
BACA JUGA :
- Tri luncurkan HappyFlex, bantu Gen- Z atur sendiri kuota sesuai kebutuhan digital
- Begini cara mengakses GPT-4 yang baru diluncurkan di ChatGPT
- OpenAI luncurkan ChatGPT Enterprise dengan privasi dan keamanan tingkat tinggi, khusus untuk bisnis
- Cara menggunakan Kundli GPT AI, chatbot astrologi yang bisa mengungkap horoskop kamu
- Cara memperbaiki mode AMOLED Discord yang tidak berfungsi
(brl/red)