4 Risiko yang harus kamu hadapi ketika mempertahankan masa pakai smartphone terlalu lama
Techno.id - Mungkin banyak dari kamu yang bertanya mengapa produsen smartphone kerap melansir produk baru mereka? Tentu saja selain untuk urusan bisnis (penjualan), peluncuran smartphone juga untuk memberikan opsi kepada pengguna agar bisa memperbarui perangkat mereka.
-
5 Masalah yang muncul akibat penggunaan baterai yang tidak sehat pada smartphone Penggunaan ponsel dengan baterai yang tidak sehat dapat menimbulkan sejumlah masalah
-
5 Penyebab utama yang dapat memengaruhi usia baterai ponsel cerdas kamu Masa pakai baterai dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor
-
7 Rekomendasi kebiasaan mengisi daya yang baik untuk memaksimalkan masa pakai baterai smartphone Membiarkan ponsel terisi daya sepanjang malam tidak baik untuk jangka panjang
Lantas, sebenarnya berapa lama sebuah smartphone dapat bertahan? Rata-rata smartphone dapat bertahan sekitar 2 hingga 4 tahun. Sekitar 3 tahun pemakaian, kamu akan melihat perangkat keras pada ponsel kamu sudah sangat ketinggalan zaman.
Selain itu smartphone lama tidak dapat mengikuti teknologi modern, serta versi sistem operasi saat ini. Ditambah lagi, kapasitas baterai akan jauh berkurang.
Di samping itu biasanya produsen juga akan menghentikan pembaruan sistem setelah beberapa tahun, yang membuat ponsel cerdas kamu rentan terhadap serangan keamanan.
Tetapi ponsel kamu mungkin masih bisa mencapai penggunaan hingga 5 tahun, jika kamu memperlakukan ponsel dengan lembut dan hati-hati. Namun, ada banyak risiko yang bakal kamu dapatkan ketika mencoba mempertahankan masa pakai ponsel lebih lama.
1. Kerusakan
Ponsel yang sudah lama dipakai akan rentan terhadap kerusakan. Kerusakan bisa disebabkan karena terjatuh, layar retak karena usia pemakaian, dan lainnya.
2. Kesehatan baterai
Ponsel yang sudah lama digunakan maka kesehatan baterainya akan berkurang. Padahal, baterai berperan besar dalam masa pakai ponsel. Baterai di ponsel hanya dapat bertahan dalam beberapa siklus pengisian daya.
Rata-rata baterai ponsel memiliki sekitar 300-500 siklus pengisian daya, yang berarti sekitar 16 bulan penggunaan, jika kamu mengisi daya sekali sehari, tergantung pada seberapa berat kamu menggunakan ponsel dan seberapa sering baterai diisi. Hal ini juga tergantung pada jenis dan kapasitas baterai, dan lebih banyak faktor lainnya.
Ini berarti bahwa seiring berjalannya waktu, baterai tidak dapat menahan daya yang sama seperti saat pertama kali dibeli. Ketika kamu terus menggunakannya setelah siklus pengisian daya ke-500, baterai tersebut mungkin langsung tidak berfungsi lagi.
Selain itu, smartphone lawas rawan terhadap panas. Padahal, panas adalah pembunuh baterai karena membuat baterai bekerja lebih keras. Oleh karena itu, kamu harus menghindari meletakkan ponsel dalam kondisi panas, dan juga di tempat yang mudah panas, seperti dashboard mobil saat cuaca terik.
Risiko menggunakan ponsel lawas
3. Perangkat keras yang sudah ketinggalan zaman
Perangkat keras ponsel menjadi usang dan ketinggalan zaman tergantung pada beberapa faktor. Apakah kamu menggunakan ponsel untuk bermain game seluler atau untuk penggunaan biasa? Apakah ponsel kamu merupakan model kelas atas atau kelas bawah? Apakah kamu membelinya dari baru atau bekas?
Jika kamu hanya menggunakan ponsel untuk aplikasi biasa, seperti menjelajah web, sesekali bermain game, menonton film, dan lainnya, perangkat keras ponsel akan tetap berguna hingga 3 tahun. Setelah itu, aplikasi kamu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat, dan pengalamannya tidak akan secepat dulu.
Jika kamu adalah seorang gamer selular, pasti perlu mengganti ponsel dalam waktu 1,5-2,5 tahun setelah digunakan. Hal ini karena game selular memanfaatkan lebih banyak sumber daya dari perangkat keras ponsel, dan ketika game dan pembaruan baru dirilis yang memanfaatkan perangkat keras baru, perangkat keras saat ini mungkin tidak lagi didukung atau memberikan kinerja yang lambat.
Mengenai model ponsel, jika kamu membeli ponsel kelas bawah atau bekas yang sudah ketinggalan zaman, tidak didukung produsen, kamu mungkin hanya memiliki sisa waktu penggunaan 1-2 tahun sebelum perangkat kerasnya tidak lagi kompeten untuk menangani aplikasi modern.
4. Sistem operasi usang
Ini berhubungan dengan perangkat keras yang sudah ketinggalan zaman. Ada saatnya perangkat keras di ponsel tidak lagi mampu menjalankan versi terbaru dari sistem operasi yang kamu gunakan.
Karena itu produsen menghentikan dukungan atau pembaruan setelah beberapa tahun dirilis sehingga perangkat keras tidak mampu menangani versi baru.
Tetapi pada dasarnya, sebagian besar ponsel Android akan menerima pembaruan sistem dan keamanan baru selama 2-3 tahun. Perangkat Apple biasanya didukung untuk jangka waktu yang lebih lama, biasanya antara 5-7 tahun.
BACA JUGA :
- Begini cara menghemat daya tahan baterai saat menggunakan dual SIM di smartphone
- 7 Rekomendasi kebiasaan mengisi daya yang baik untuk memaksimalkan masa pakai baterai smartphone
- 5 Fitur Android yang jarang diketahui pengguna, nomor 2 cukup penting lho
- Pengisi daya berkabel vs nirkabel, simak 4 faktor ini sebelum memilih yang cocok untuk ponsel kamu
- 7 Smartphone dengan daya tahan baterai paling lama tahun 2023
(brl/red)