4 Teknologi anti-kecelakaan yang sudah ada di mobil
Techno.id - Tentu saja Anda sudah paham betul bahwa banyak risiko yang harus diharapi saat mengemudi. Setidaknya, risiko tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu faktor internal, seperti kondisi pengemudi yang tidak fit, dan eksternal, misalnya kurangnya pencahayaan di jalanan. Sekarang, Anda bisa bernafas lega karena beberapa teknologi dari abad ke-21 ini sudah siap menemani perjalanan Anda dan mengantisipasi akibat terburuk saat berkendara.
-
Lampu canggih milik Ford dapat menghindari kecelakaan di malam hari Ford saat ini sedang mengembangkan pencahayaan dengan sistem yang canggih untuk produknya.
-
Mobil pintar bakal bikin lampu lalu lintas tak lagi berguna Jika semua kendaraan dibekali dengan sensor yang mampu bekerja dengan baik, masihkah Anda membutuhkan lampu lalu lintas?
-
Tak cuma self driving, kendaraan harus memiliki fitur pintar ini Sebuah mobil yang bisa berjalan sendiri harus bisa mengenali rambu lalu lintas serta pejalan kaki. Bagaimana caranya?
1. Pendeteksi pengemudi yang mengantuk
Faktor kantuk dan lelah memegang porsi besar dalam penyebab kecelakaan. Untung saja, teknologi semacam Attention Assist sudah tercipta. Fitur canggih yang bisa mendeteksi gejala pengemudi yang sedang mengantuk itu dimiliki oleh mobil Mercedes-Benz seri E-Class.
Attention Assist bekerja dengan cara memeriksa pola menyetir si pengemudi menurut 70 parameter yang beragam, di antaranya ialah penggunaan pedal dan kemudi. Apabila sistem berhasil membuktikan bahwa pengemudi sedang mengantuk, maka akan muncul notifikasi berupa peringatan dalam wujud visual dan suara.
2. Sistem pengontrol remaja di jalanan
Anda termasuk orang tua yang sering khawatir saat anak Anda mengemudikan mobil? Kini, Anda bisa bergantung pada sistem buatan Ford, yaitu MyKey.
Fungsi utama dari teknologi tersebut ialah untuk mengerem gairah pengemudi yang ingin memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Setelah diprogram, sistem ini akan membatasi laju maksimal pengemudi di titik 128 km per jam. Tak hanya itu, MyKey juga akan "cerewet" saat sabuk pengaman belum terpasang dengan benar atau volume audio di mobil terlalu keras.
3. Fitur untuk "melihat" di kondisi jalanan yang gelap
Teknologi night vision di mobil memang bukan barang baru lagi, tetapi pengembangannya masih terus dilakukan. Semenjak pertama kali tertanam di mobil buatan Cadillac pada tahun 2000 silam, penglihatan pengemudi yang terbatas akibat kurangnya pencahayaan atau cuaca yang tidak mendukung bisa terbantu dengan night vision. Biasanya, pergerakan pejalan kaki, hewan, dan kendaraan lain yang melintas di dekat mobil akan diidentifikasi dan ditampilkan melalui layar. Dalam sekejap, pengemudi pun akan menerima warning untuk segera menghindar agar tidak terjadi tabrakan.
Sistem semacam ini lazim ditemui di banyak mobil dengan merek ternama, seperti Mercedes-Benz dan BMW.
4. Pengontrol lampu dim otomatis
Selain klakson, lampu dim sering dipakai untuk memberikan peringatan pada orang lain di depan Anda agar berhati-hati. Namun, tentu Anda masih butuh waktu beberapa detik untuk mengaktifkan lampu dim itu. Nah, beberapa mobil dari pabrik besar, seperti E-Class milik Mercedes-Benz dan RX kepunyaan Lexus, sudah menanamkan pengontrol lampu dim otomatis.
Sistem tersebut umumnya bekerja dengan mendeteksi kendaraan yang datang dari arah berlawanan melalui sensor yang ada di kamera depan. Akan tetapi, ada juga yang didukung oleh sensor yang tersambung dengan setir.
Itulah keempat teknologi yang sudah lazim ditemui sebagai penunjang keamanan Anda dalam berkerkendara. Kira-kira, teknologi apa lagi yang harus diciptakan agar angka kecelakaan di jalan raya bisa terus ditekan?
BACA JUGA :
(brl/red)